
Jakarta, CNN Indonesia –
Ibu dan Ketua PDIP Magwati-
Punung mengklaim bahwa hukum TNI memenuhi substansi dalam revisi revisi harapan.
“Dukungan, karena itu sesuai dengan yang diharapkan, Kamis (3/20) di kompleks parlemen mengatakan.
Dia menjelaskan bahwa penerimaan RUU TNI adalah tepat dan bahwa prinsip hukum terpenuhi. Dalam semua proses, penderitaan yakin bahwa faktor dan sistem sesuai dengan unsur -unsur masyarakat.
Dia juga mengatakan bahwa diskusi itu terbuka. Menurut Parlemen Ponse dan pemerintah menerima kontribusi dan aspirasi publik terhadap zat RUU tersebut.
Dia membantah bahwa proses diskusi tidak transparan. Dia mengatakan tagihan tagihan TNI akan diterbitkan setelah pejabat naskah disahkan secara terbuka setelah publik berlalu.
“Setelah bagian itu, kami akan memberi kami apa yang kami putuskan. Seperti yang saya katakan,” Saya telah mengatakan, Tuhan tidak terjadi, “katanya.
RUU TNI berisi banyak perubahan dalam RUU TNI sejak DNR telah dibahas dua minggu lalu. Namun, ada tiga huruf, yaitu TNI yang terkait dengan tugas dan kegiatan dalam kegiatan perang (OPP).
Kedua, ada Pasal 47 di posisi tentara aktif di posisi sipil. Selama revisi, ada 14 lembaga pemerintah sekarang, ia dapat terlibat dalam tentara aktif dari 10 warga sipil asli.
Ketiga, Pasal 53 usia pensiun dikaitkan dengan Anda. Ekstensi Usia Pensiun Tamatam dan Bintar, dan petugas menengah dibagi menjadi tiga kelompok antara petugas bindard tinggi. (Fro / thr / fr)