
Jakarta, CNN Indonesia –
Informasi Indonesia tentang Brigadir Informasi Jenderal Waheeu Idhian Chief mengatakan bahwa siswa Jawa Barat berpartisipasi dalam program pendidikan di barak militer terdaftar langsung kepada orang tua mereka.
“Siswa yang berpartisipasi dalam karakter juga ditandatangani oleh perjanjian tertulis bahwa anak -anak mereka bersedia pergi ke pendidikan dalam karakter,” dikutip dari jantung Jakarta, Jumat (2/3).
Bahiu sekali lagi menjelaskan bahwa program ini adalah semacam kerja sama antara tentara Indonesia dan pemerintah provinsi Jawa Barat dengan antusiasme terhadap anak -anak. Program ini dilindungi untuk pendidikan chard, disiplin dan negara.
Dia menjelaskan bahwa Gubernur Jawa Barat Dedi Muliyadi menjelaskan tujuan spesialisasi untuk anak -anak yang menjelaskan.
“Mereka berdua diluncurkan bersama hari ini, untuk mengidentifikasi Hari Nasional 2025 tahun,” kata saudara lelaki itu. Kata Bhaihu.
Deedi Muliyadi sebelumnya mengatakan bahwa dia akan mengirimkan masalah barak militer TNI untuk berpartisipasi dalam pendidikan.
Tujuan dari program ini disebut Dedi untuk meningkatkan emosi dan disiplin siswa. Siswa yang mengambil bagian dalam program ini adalah anak -anak yang sering bergabung dengan pertengkaran, mengambil minuman alkohol, tergantung pada permainan jaringan.
Bahiu mengatakan bahwa tujuan pendidikan ini adalah untuk mendorong generasi negara yang terdiri dari siswa dengan sekolah kecil dan menengah atau siswa yang setara yang merupakan kepribadian Divans dalam mengobati kejahatan.
Dia mengatakan program itu diperhatikan untuk memperbarui dan memperbarui karakter siswa untuk tetap berada di koridor yang benar. Implementasi program akan disesuaikan dengan tingkat target dan target yang akan dicapai sesuai dengan klasifikasinya.
Menurutnya, menandatangani pendidikan dan disiplin bukanlah bentuk pendidikan militer atau pendidikan militer.
Bahiu menekankan bahwa meskipun ia dilakukan di lingkungan penyelamatan militer, pendidikan adalah metode prioritas untuk swasta dan kelompok dalam pendidikan dan perawatan.
Saat mengajar barak militer, ia mengatakan bahwa siswa dalam berbagai saudara kandung, pedoman dan konseling, praktik berbaris, cabang, inspirasi, wawasan nasional, pertahanan nasional, konseling dan narkoba, bahkan bahan kelompok, rentang uap.
Saat ini, program pendidikan mahasiswa barak militer diadakan di dua tempat, yaitu, Dodic Bella Nagara Rindam III / Sillywangi dari Bandung dan Medan Media 1 Costrova di Prevate.
Jumlah peserta yang melewati ketiga / Celiawangi adalah sekitar 5 siswa. Mereka yang menjadi sasaran pendidikan di sebelum bersenjata 1 terdaftar dengan 40 siswa.
“Pendidik datang dari Angkatan Darat, Poly, Kantor Pendidikan, Kesehatan, Institut Perlindungan Anak (LPA) dan bidang mereka oleh akademisi,” katanya.
(Hati / vis)