
Jakartar, CNN Indonesia –
Kelompok East-Emergency Palestina mengungkapkan kisah yang membunuh rudal militer negaranya, rudal militer IDF.
Wanita yang bertugas sebagai Angkatan Darat IDF berbagi pengalaman menakutkannya sementara minyak masih memusuhi untuk berpartisipasi dalam oposisi terhadap kelas aemnous. Dia menuntut untuk segera menemukan pemerintah pada saat pemerintah segera.
Burung -burung lain juga hilang bahkan selama gencatan senjata pada bulan Januari.
Dia mengatakan bahwa Israel tersentuh di wilayah Gaza di mana manusia adalah serangan terhadap area jendela tempat dia menyembunyikannya dan tentara.
“(Serangan) Mereka muncul secara tak terduga. Pertama kami mendengar suara suara putih (suara serangan rudal) dan berdoa kepada rudal.
“Lalu ada banyak penembakan. Itu lumpuh. Serpihan suara keras,” tambahnya.
Hanya dia yang merasa bangun ketika rudal kembali untuk memukul Hamas dan konsep tempat tersembunyi Hamas dan konsep.
“Saya selalu yakin bahwa hidup saya akan berakhir. Ini adalah salah satu pengalaman hidup yang paling menakutkan (serangan rudal Israel) sesuatu yang berbahaya bagi hidup saya,” kata Levi.
“Itulah kenyataan yang saya rasakan. Sekarang mereka masih merasa (musuh),” katanya.
Dia tidak membayangkan apa yang masih dirasakan oleh Hamas.
Bahkan sekarang, perumah tangga mendengar rumah tangga, rumah tangga mendengar suara sudut dan letusan. Itu bisa lebih dekat ke dinding sudut dan dinding mereka, “kata Levi.
Di mana pernyataan Levi muncul ketika pemerintah Israel kembali untuk mencari diskon waktu Hamada.
Sebelumnya, seorang Hamasi Timur menerima bahwa orang Mesir lebih takut akan pengaruh Israel daripada perlakuan terhadap Hazan. Kebocoran kebocoran konfon pada kebocoran kebocoran konfunnans pada kebocoran media Israel, yang dilaporkan oleh Yetnet.
Media berkata, “Kita seharusnya tidak takut pada Hart, tetapi Israel dapat membunuh kita. Maka mereka akan membunuh.” (Bamala)