
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Ekonomi dengan keluar dari tarif pajak (tarif pajak) tentang kerja sama dan pembangunan ekonomi.
Penerbangan mengakui bahwa diskusi dibahas di rumah presiden di rumah presiden. Namun, dia dengan jelas menjelaskan apa pemeliharaan pemerintah.
“Kami melihat kemarin (pertemuan Dewan Perwakilan Rakyat dengan Menteri Keuangan) pada pertemuan dengan berbagai aspek dan Jakarta Tengah, pada hari Jumat (21/3)” 21/3.
“Tujuan tarif pajak dan tergantung pada kriteria.
Maskapai ini tidak mengoordinasikan apakah pemerintah Indonesia menggunakan kualitas Indonesia saat menciptakan tarif pajak.
2025-2029, ketika disebutkan dalam Rencana Pengembangan Jangka Menengah Nasional (ARPJE.N), nama samaran tarif pajak adalah 10,07 persen (PDB) dalam pendapatan pajak. Pada tahun 2025, tujuan utama tarif pajak adalah 10,24 persen.
Administrasi Presiden dari Administrasi Presiden telah menyapa 15,52 persen, yang ditujukan untuk tarif pajak Indonesia.
Dalam masa kepemimpinannya, lembaga pendapatan milik negara masih didirikan. Salah satu tujuannya adalah menaikkan tarif pajak.
2025-2029 ARP3JM.N. Dokumen itu menulis:
“Satu orang adalah peningkatan pendapatan pendapatan negara untuk satu kunci untuk meningkatkan ruang keuangan yang tepat.
Pada titik ini, posisi ketua partai Johnindra, dampak kesenjangan di sektor administrasi dan politik, diumumkan pada saat itu. Ini menetapkan kebutuhan untuk berubah menjadi administrasi perusahaan untuk meningkatkan laba.
Coretex adalah tombak utama. Namun, Probawe menekankan bahwa keberadaan sistem perpajakan modern harus memiliki peningkatan modern dalam perpajakan.
(SKD / SFR)