
Jakarta, CNN Indonesia –
Bem UI mengkonfirmasi bahwa tiga siswa terluka dan dilarikan ke rumah sakit setelah operasi setelah operasi ditolak. Di Fakultas Hukum, UI Muhammad Baghir Shahad, koordinator kebijakan sosial panggung mengkonfirmasi dan mengungkapkan status tiga mitranya.
Dia mengungkapkan bahwa tiga siswa UI berada di dua rumah sakit terpisah, yaitu, Rumah Sakit Tarkon untuk Rumah Sakit Primon dan Paleni untuk Aden dan Global.
“Jadi, ada tiga orang di rumah sakit. Kepalanya keluar, tapi untungnya, itu sangat tidak nyaman.
Setelah itu, Baghir mengungkapkan peristiwa yang dirasakan oleh tiga rekannya sehingga ia terluka dan memasuki rumah sakit. Dia mengatakan kepadanya bahwa dia pertama -tama ingin masuk ke dalam perdamaian parlemen.
Bath berkata: “Tetapi dengan posisi menyerang tiba -tiba, sebuah klub yang ingin memasuki rumah parlemen,” kata Baghir.
“Awalnya, kami ingin atau berjalan dengan baik, tetapi ternyata tanggapan polisi langsung dengan klub.
“Sekarang ada ketika teman -teman kita dipukuli,” katanya.
Sebelumnya, beberapa video disiarkan, yang berlangsung beberapa tindakan besar, sampai mereka pindah ke ambulans. Namun, informasi lengkap tentang video tidak jelas.
Video itu disiarkan setelah Lapangan Publik, yang mengambil langkah -langkah untuk menolak RUU TNI, yang menjadi pagar “gedung MPR / DPR”, Senaya, Jakarta, Kamis (3/20).
Para siswa terlibat dalam perubahan hak TNI terhadap ACC, yang dibahas untuk akademisi.
Diskusi TNI tidak dianggap transparan dan terburu -buru. Selain itu, RUU TNI ini dianggap memasuki hilangnya angkatan bersenjata.
Namun, pemerintah dan parlemen masih mendukungnya selama pertemuan pesawat ke-15 di pagi hari, 2024-2025.
RUU TNI memiliki beberapa perubahan sejak diskusi dua minggu lalu. Namun, selain perang (OMSP), Pasal 7 telah disorot dalam fungsi dan fungsi TNI.
Yang kedua, Pasal 47 terkait dengan penempatan tentara yang beroperasi pada warga sipil. Saat ini, ada 14 lembaga negara yang dapat menahan tentara dari 10 lembaga sipil asli.
Ketiga, Pasal 53 TNI termasuk dalam perluasan usia pensiun. Perpanjangan usia pensiun dibagi antara tiga kelompok, Tamta dan Bartara, perwira pusat dan perwira bertingkat tinggi. (CHRI)