
Jakarta, CNN Indonesia –
Pemerintah Indonesia untuk memperkuat sektor pertanian didasarkan pada pengembangan tanaman manusia, terutama produk -produk seperti kopi, cokelat, cocon, coko dan cokon dan peper.
Menteri Koordinasi untuk Partai Makanan, Zulkifli Hasan (Zulkifli Hasan (Zulkifli Hasan) mengatakan bahwa langkah ini adalah strategi keamanan pangan dan meningkatkan nilai tambahan produk nasional.
Setelah membuka aksi Jakarta 2025 dari Perjanjian Jakarta Jakarta (5/15)
“Bahwa kita sekarang telah mengembangkan pengembangan tanaman masyarakat, cokelat, koc, como.
Dalam hal ini, Zulhas menyatakan banyak strategi yang bersedia mengembangkan tanaman masyarakat. Salah satu topik terpenting adalah mendorong petani untuk melakukan administrasi keuangan yang lebih baik.
Menurutnya, kurang dari administrasi keuangan terbaik untuk mempengaruhi pengurangan negara produksi, yang akhirnya mempengaruhi pendapatan pertanian.
Pada saat yang sama, ia bersama petani di Vietnam, bersama dengan petani yang memiliki putaran untuk pengembangan negara mereka.
“Sekarang atau petani Vietnam lainnya, jika Anda mendapatkan banyak uang, uang kembali ke taman untuk membuatnya lebih baik.
Jika dia melanjutkan di Indonesia, ketika para petani mengambil penghasilan besar, gunakan biasanya dana, tetapi digunakan untuk kebutuhan asli seperti sepeda motor atau mobil. Akibatnya, produksi taman akhirnya akan hancur.
Untuk mengembangkan pengembangan tanaman manusia, ia menekankan bahwa pentingnya partai kolaborasi. Dia mengklaim bahwa upaya ini tidak dapat dilakukan oleh satu kementerian atau lembaga.
“Tidak mungkin untuk sendirian. Pemerintah pusat, provinsi, distrik harus kami mendukung petani kami.
Dengan implementasi 2025 World World Jakarta menyetujui acara tersebut atau pengakuan kualitas kafe Indonesia di arena global. Dia memperhatikan bahwa ini adalah pertama kalinya kopi dunia ditemukan di Jakarta.
“Ini adalah pertama kalinya di tempat kami. Tentu saja, itu berarti pengakuan kopi Indonesia,”, pungkasnya. (Rir)