
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Koordinasi Koordinasi Menteri Inti Ladruto mengatakan bahwa lithium diimpor dari Australia dari Australia. Kuota sekitar 80.000 ton per tahun.
Menurutnya, Lithium Australia diimpor dari Indonesia, pemain utama baterai bahan bakar lokal.
“Dia memiliki mangan, bahkan dia memiliki mangan dan bahkan 80.000 lithium di Australia, dan pada hari Kamis (5/15) di istana negara bagian.
Dia mengatakan bahwa dia membangun baterai listrik mobil, dan dia membutuhkan 70 ribu lithium setahun, dan dia dipenuhi dengan impor dari kanguru.
“Selama tahun ini, sekitar 70.000 lithium sekitar satu tahun. Menurutnya, karena ada kesalahan oleh Oxyris, katanya.
Pesawat itu hanya mengatakan bahwa pesawat itu memiliki baterai listrik mobil. Dengan impor Australia, pemerintah memiliki kedua zat.
“Karena itu, jika kita memiliki pangkalan lithium, kita memiliki kamp nikel, terutama jika kita memiliki pangkalan lithium. Jadi, kita berdua,” pungkasnya.
(NFL / DEL)