
Jakarta, CNN Indonesia –
Patrick Kluivert dapat memainkan 100 persen pemain nuklir yang berbeda ketika tim nasional Indonesia melawan Cina dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama (Sugar) Bung Karno, Kamis (5/6).
Hingga 30 pemain tim nasional Indonesia bertemu untuk pelatihan sebelum bertemu China. Dari 30 pemain, Maarten Paes dan Marselino Ferdinan tidak dapat membela Cina karena hukuman atas kemacetan peta.
Dari 28 pemain yang tersisa yang bisa beroperasi melawan China, delapan pemain mulai ketika tim merah dan putih menghadapi skuad Dragon pada Oktober 2024.
Pada saat itu, Shin Tae Yong, yang masih menjadi pelatih, telah dihantam, sebagian besar hilgers, Jay Idzes, Calvin, Asnawi Mangkuala, Shayne Pattynama, Nathan Tjoe-A-On, Ivar Jenner dan Rafael Struick sejak menit pertama sejak menit pertama.
Ini berarti bahwa ada 20 pemain lain dalam skuad Kluert saat ini yang tidak terdaftar sebagai prekursor dalam game Qingdao tujuh bulan lalu.
Para pemain terletak dari penjaga gawang ke penyerang. Pada posisi kiper, Emil Audero, Ernando Ari, Nadeo Argawinata, adalah untuk Reza Arya.
Pada posisi bek, Kevin Diks, Rizky Ridho, Jordi Amat, Dean James, Pratama Arhan Justin Hubner dan Yance Sayuri, bisa bermain.
Di antara para pemain Tengah Indonesia yang tidak mulai dalam perang melawan Cina selama pertemuan pertama adalah Thom Haye, Joey Pelupessy, Ricky Kambuaya, ke Beckham Putra.
Saat berada di garis depan, ada Ole Romeny, Yakob Sayuri, Lilipaly Stefano, Maua Vikri dan Ramadhan Sananta.
Beberapa pemain seperti Dean James, Emil Audero dan Ole Romeny belum menerima kewarganegaraan Indonesia pada Oktober 2024.
Sementara itu hanya ketika Indonesia kalah dari Cina, Ricky, Ernando dan Nadeo menjadi pemain cadangan. Kasus lain dengan Arhan, Thom dan Rizky Ridho yang menjadi pengganti pertarungan.
Adapun Yakob, Yance, Beckham, Sananta dan Justin, dia tidak dibawa.
(NVA/Har)