
Surabaya, CNN Indonesia –
Badan Penasihat Pemuda Ketua Surbaya dan Badan Perlindungan Hukum (LPPH) Surbaya Rohmad Amrullah telah mengklaim bahwa penyelidik KPC belum menyita rumah Dewan Perwakilan Regional 2019-2024 (DPD) La Naila Mahamud Muttali.
Rohmad mengatakan KPC pada hari Senin (1/3) melakukan pemeriksaan dua rumah yang dimiliki oleh La Nayal di Parmai West West Parmai Wismma. Namun, mereka tidak mengumpulkan atau menyita bukti dalam bentuk dokumen, file, atau uang.
Dia mengatakan bahwa Java Timur dan Java APBD Timur disebutkan dalam dana dana Group Community (Pokémas) pada tahun 2021-2222, yang ditarik dengan nama PDP Kusnadi dan nama untuk para pemimpin Jawa Timur.
“Setelah rumah LL 39 dan rumahnya di rumah, dia ditemukan di semua artikel yang terkait dengan kasus Mr. Kusnad. Ditemukan dan tidak ada yang ditemukan,” kata Rohmad di negara itu.
Dia mengatakan para penyelidik KPC mencapai jam sepuluh pagi, lalu menggeledah rumah La Niala selama dua jam. Sekitar tujuh hingga 15 orang dari Badan Antarminat kemudian meninggalkan posisi sekitar pukul 12:00 WIB.
“Sekitar 2 jam. Hampir [penyelidik KPK] adalah antara tujuh dan 15 jika saya tidak salah,” katanya.
Dia mengatakan para penyelidik KPC telah menguji beberapa tempat di dua tempat tinggal La Naila. Pada waktu itu hanya ada satu asisten rumah dan perlindungan di negara itu. Selama tuan rumah, dia mengatakan dia tidak di penyelesaian.
“Kami tidak tahu pasti, tetapi [tempat yang dikendalikan] karena kami tidak dapat masuk karena kami tidak memiliki kekuatan dari Tuan Nestie. Jadi siapa pun yang bisa pergi bersamanya terhubung ke rumah, seperti perlindungan asisten keluarga,” katanya.
Rohmad lebih lanjut mengulangi bahwa tidak ada bukti bahwa KPC berada di bawah penyelidik. Dia lebih lanjut menekankan bahwa La Naala tidak memiliki kontak dengan Kusnadi atau korupsi dalam pengelolaan dana kelompok komunitas (Pokémas) oleh APBD 2021-2022 untuk tahun fiskal.
“Tidak ada koneksi. Tidak ada sejauh ini,” katanya.
Sementara itu, pengamatan snindoncia.com di lokasi ini telah ditemukan diselamatkan oleh lusinan orang yang diduga menjadi anggota Organisasi Pemuda Pansikilla (PP).
Lusinan orang yang memegang seragam hitam merah biasa dengan strip PP merah memenuhi teras depan rumah La Nailala. Beberapa mobil juga diparkir di sekitarnya.
Rohmad mengatakan bahwa anggota PP ada bentuk solidaritas dengan La Naila, yang pernah menjadi presiden Dewan Pemuda Pemuda Java Pansila Timur (MPN).
Rohmad berkata, “Namanya juga merupakan Panasila baru, [La Nayala] ayah ayahnya.
(FRD/BABY)