
Jakarta, cnn indonesia-
Budi Gunadi Sadikin, Kementerian Kesehatan, mengakui bahwa ia diangkat sebagai wakil presiden Gibran Rakabing Raka, wakil presiden Gibran Rakabing pada hari Rabu.
Budi mengatakan Gibran percaya bahwa ada banyak orang karena tidak ada banyak orang yang ditemukan di lingkungan terdekat yang terkena penyakit TB.
Buddy mengatakan dalam sebuah pertemuan dengan komite pada hari Rabu, “Jujur, saya dipanggil oleh wakil presiden, mengatakan bahwa ada banyak orang di lingkungan itu.
Namun demikian, Buda tidak menentukan instruksi yang diberikan oleh Gibran dan putra tertua dari Presiden Indonesia ketujuh Joko Widodo.
Saya mengatakan bahwa penyakit tuberkulosis adalah penyakit paling menular dari 1 miliar orang, dengan sebagian besar korban sejarah dunia.
Namun demikian, ia mengatakan bahwa vaksin tuberkulosis tidak berkembang karena negara -negara maju enggan mengembangkan vaksin. Dia mengatakan dia enggan dikembangkan karena vaksin tuberkulosis dianggap sebagai penyakit negara miskin.
“Pada waktu itu, satu juta orang terbunuh di dunia. Di Indonesia, lima menit di tahun 130 -an adalah dua kematian di Indonesia.”
Selain itu, dia mengatakan dia terganggu oleh keberadaan kelompok anti -dalam di mana pengembangan vaksin tuberkulosis muncul.
“Sekarang ada begitu banyak dorongan dari kelompok anti -inincine, saya sekali lagi ingin menekankan pandemi yang telah berhasil diproses atau dihapus.
Budi dengan demikian menekankan bahwa upaya vaksin adalah cara untuk mengurangi penyebaran virus yang dibuktikan oleh data dan sains.
“Vaksinasi vaksinasi adalah teman, bukan musuh, dan mengurangi kematian di seluruh dunia yang dibuktikan oleh sains oleh sains.” (MAb/wis)