
Jakarta, CNN Indonesia –
Lalu mengatakan Ivan Setiwan Lucminto, mantan manajer Direktur PT SRITX untuk periode 2005-2022, menggunakan fasilitas kredit Rp 692 miliar untuk membayar utang dan pembelian properti tanah.
Undang -Undang Kriminal Khusus Abdul Qhar mengatakan direktur penyelidikan jaksa agung muda mengatakan bahwa ketika Ivan menetapkan Setiwan, Pt Sritax menerima fasilitas kredit dari BJP dan bank DKI Jakarta.
Qohar merinci berapa banyak kredit yang telah diterima dari PT SRITX yang merupakan Rp 543 miliar BJP dan DKI Jakarta Bank Rp 149 miliar. Namun, dia mengatakan bahwa dana kredit sebenarnya disalahgunakan oleh Ivan Settiwan sebagai presiden.
Dia mengatakan pada konferensi pers pada hari Rabu (5/21) bahwa ada fakta hukum bahwa uang tidak digunakan sebagai tujuan untuk memberikan kredit, yaitu untuk modal kerja.
Dia mengatakan bahwa dana kredit digunakan oleh kedua bank untuk membayar utang PT SRITX oleh Ivan Settiwan dan untuk membeli aset non-produktif dalam bentuk tanah di banyak tempat.
Dia berkata, “disalahgunakan untuk melunasi hutang dan membeli kekayaan non -produktif sehingga seharusnya tidak menjadi posisinya.”
Di sisi lain, Oh OHR mengatakan bahwa partainya juga menerima bukti bahwa kredit dilakukan tanpa analisis yang memadai dan tidak memenuhi persyaratan dan prosedur.
Karena pinjaman non -ranted PT SRITX tidak boleh diarahkan dengan penilaian BB dari Fixed and Moodies Credit Rating Institute.
“Dikatakan bahwa Pt Sritax hanya menerima gelar BB atau risiko kegagalannya tinggi.”
Dia menambahkan, “Harus ada giliran hanya untuk perusahaan dan pinjaman perusahaan atau peminjam.”
Oleh karena itu, Kohr mengatakan bahwa langkah -langkah untuk memberikan kredit dari kedua bank menerapkan prinsip pemberitahuan meskipun ketentuan standar dari proses petisi operasi bank dan undang -undang terkait perbankan nomor 10 1998.
Dalam hal ini, Kantor Jaksa Agung FISS telah menciptakan total tersangka terkait dengan dugaan korupsi dalam menyumbangkan fasilitas kredit ke PT SRITX dari bank.
Tiga tersangka adalah Manajer Direktur PT SRITX untuk periode 2005-2022, Ivan Settiwan Lucminto; Periode Direktur DKI Bank 2020, Zainuddin Mappa; Dan pemimpin Divisi Komersial dan BJB Bank Corporation untuk tahun 2020, Dicky Syahbandinata.
(TFQ/ISN)