
Jakarta, CNN Indonesia –
Indonesia Poultry Association (PINSAR) telah melaporkan program makan nutrisi gratis (MBG), yang diharapkan untuk menyerap sejumlah besar daging ayam. Akibatnya, peternak ayam broiler menderita kerugian karena penurunan penjualan.
Banyak perusahaan unggas telah menyiapkan saham untuk acara tersebut, kata Wakil Sekretaris Jenderal Pinser Indonesia Samhadi. Namun, karena bukti yang lambat, sebenarnya ada pasokan tambahan di pasar.
“Segera setelah presiden (Prabian Subyano) meluncurkan program tersebut sebagai mercusuar, harapan menjadi luar biasa. Pemegang saham broiler tampaknya sangat fleksibel dalam stok program MBG,” kata HBCN dan harga makanan pada HBCN dan harga makanan.
“Namun, karena putaran program -program ini sedikit terlambat, harapannya tersebar. Ketika masuk pada bulan Januari, diharapkan bergerak cepat, tetapi pada kenyataannya,” tambahnya.
Dia menjelaskan bahwa stok ayam nasional saat ini dalam kondisi tinggi, produk ini 65-70 juta ekor per minggu, dan ini hanya 58-60 juta per minggu.
Pada bulan Maret, surplus pasokan tambahan, serta penyimpanan kulkas, diisi dengan hingga 300.000.
“Hari ini, harganya 17.500 rp per kilogram, yang masih lebih rendah dari harga HPP. Para peternak saat ini kalah, terutama dari akhir Januari hingga Januari, tetapi sekarang tidak baik dan sekarang para petani sudah mulai dan mulai.”
Manajemen industri broiler, termasuk implementasi program MBG, diharapkan dapat meningkatkan manajemen, sehingga stok ayam yang disiapkan diserap dengan baik.
Selain itu, ia mendesak Badan Makanan Nasional (Bapan) untuk membantu mengelola sistem unggas yang tidak diperdebatkan oleh peternak.
“Kemudian, termasuk puasa, kami berharap Idul Fitri ini akan segera membaik, dan kemudian lebih banyak dapur, dibangun dan beroperasi. Kami berharap cadangan yang dibuat di broiler di negara -negara yang tertarik pada negara dibuat.”
(Dell/agt)