
Jakarta, CNN Indonesia –
Rusia terus memulai serangan besar -besaran di kota besar Ukraina, Kyiv. Setidaknya 13 orang dilaporkan mati karena serangan Rusia baru -baru ini.
Menurut keadaan otoritas rumah, selama 24 jam terakhir, mereka membunuh, dari timur Apple Timur (empat orang), dan di Eden Odesa (empat orang).
Menurut Angkatan Udara Ukraina, Angkatan Darat Rusia memulai 14 pesawat dan Rones, Air Etraine, Ocraineis, Odeber dan Jestirv dan daerah Chickaa.
“Malam yang sulit ini untuk semua IKA,” kata Presiden Voloodymormmy VolodyMormmy Volodmmy dalam Tegraph, dan menunjukkan kata -kata empati kepada keluarga dan orang -orang terkasih, Sabtu (5/24).
Selain itu, 13 orang, 18 orang dalam cedera Kyiv adalah drone dan rudal Rusia.
Walikota Kiev Liei Klitskoka mengatakan serangan itu dihancurkan dan menyebabkan utang tersebar di kota ini. Tidak hanya, beberapa bangunan hidup rusak.
Ledakan dan bernyanyi dibangunkan oleh tanah di ibukota. Beberapa hotspot diatur di terminal Turee.
Parlemen di Parlemen Kemeng Rudik menolak malam yang telah bersembunyi di bawah tangga.
“Sangat menakutkan, terasa seperti menilai, bahan peledak terjadi di mana -mana,” katanya.
Serangan malam terjadi setelah Rusia dan Ukraina memutuskan pada bagian pertama pertukaran yang lebih besar untuk tahanan sejak itu. Lebih dari 600 tentara Rusia dan Ukraina dibebaskan pada hari Sabtu sebagai bagian dari pertukaran pertukaran kedua.
Sekitar 800 orang dibebaskan pada hari Jumat di pertukaran pertama. Laporan 1000 tahanan dari masing -masing kelompok adalah akhir dari pertemuan dengan pertemuan antara Kiev dan Moskow di Istanbul minggu lalu.
Ini pada saat yang sama dalam gejala pertama dari dua kelompok dalam bahasa Rusia pada serangan Rusia Ukraina Februari 2022. (DMI / DMI)