
Jakarta, CNN Indonesia –
Makan perlahan untuk membantu Anda menurunkan berat badan adalah cara. Studi terbaru menunjukkan bahwa makan kenaikan berat badan yang tepat harus dilakukan secara perlahan.
Pembelajaran yang diposting diterbitkan dalam nutrisi untuk meningkatkan lamanya durasi diet.
Penelitian sebelumnya dapat membantu mengurangi jumlah kalori dalam makanan dan kalori, sehingga memberi Anda lebih banyak waktu untuk menghabiskan makanan.
Studi terbaru mengatakan Katsumi, penulis Fjita Health University Study di Jepang.
Studi ini juga melaporkan 20-65 tahun tanpa kelebihan berat badan atau masalah kesehatan lainnya. Mereka memberi mereka empat pizza kecil dan diminta untuk makan pada tiga kondisi berbeda, yaitu tidak 40 kali (bpm), 80 bpm atau 160 bpm.
Akibatnya, panjang makanan adalah panjang gigitan, dan jumlah pria dan wanita sangat berbeda. Durasi wanita (87 detik) dan makan lebih banyak (63 detik). Jumlah gigitan, sepotong pizza membutuhkan 4,5 gigitan sampai pria itu menjalankan pizza.
Kemudian jumlah kunyah rata -rata dikunyah 107 kali, dan rata -rata pria 80 kali
Temuan ini menunjukkan bahwa makanan ringan dikunyah dari waktu ke waktu. Selain itu, peserta mengambil lebih banyak waktu ketika obat mendengar pola cabul 40 bpm. Cara makan 1 perlahan.
Literasi memiliki lebih sedikit waktu untuk makan daripada gigitan besar. Saat Anda makan lebih banyak waktu, Anda akan memberi tubuh Anda penuh. Hindari terlalu banyak makanan.
“Kami makan dan makan selama 20 menit. Jadi jika kami makan lebih sedikit, kami membutuhkan lebih banyak waktu untuk makan, yang merespons penelitian. 2. Mengunyah lebih banyak
Langkah -langkah kunyah membuat Anda lebih lambat. Anda merekomendasikan mengunyah setidaknya 30 kali. Mengunyah sebentar tidak bisa mengenali perasaan tubuh. Dengarkan musik
Musik latar yang lambat dapat membantu orang memperlambat. Anda mengunyahnya.
“Ketika kita tenang, kita bisa fokus pada makan, merasakan momen, menikmati momen, memperlambat dan melambat,” kata Hens. (Els)