
Jakarta, cnn indonesia-
Rumah Sakit Pamernpek Pemnenungpek mengatakan pemboman Gayhat dibawa ke rumah sakit dengan 13 korban, Jawa Barat.
Aziz Awes Monsil, sebuah rumah sakit Pamenungpek County di Passungpek, menekankan bahwa tidak ada cedera parah. Dia mengatakan 13 orang telah meninggal di ruang gawat darurat (IGD) 10:00 WIB.
Wawancara dengan CNNNINESIA Senin, Aziz mengatakan, “Mereka tidak dirawat sebagai korban kehidupan, dan semua 13 korban rumah sakit Pasengpek telah meninggal.
“Tidak ada lagi korban saat ini kami telah menerima Rumah Sakit Pelabuhan Pastengeuk.”
Aziz mengkonfirmasi bahwa 13 korban terdiri dari empat tentara. Sembilan korban lainnya adalah masyarakat sipil.
Dia menekankan bahwa 13 korban masih berada di Pastungpek Port. Aziz mengatakan rumah sakit masih mengerjakan kartu ID umum, termasuk kemitraan dengan tim polisi DVI.
“Situasi korban saat ini telah dibakar 80%,” katanya.
“Beberapa korban telah dikonfirmasi, tetapi ada seni yang tidak memenuhi syarat (tubuh korban), jadi Aziz berkata,” kata Aziz.
Aziz mengatakan keluarga korban bisa datang ke pelabuhan Pasnungpuk. Tapi mereka tidak bisa melihat orang mati.
Aziz berkata, “Dia tidak dapat memutuskan berapa lama waktu yang dibutuhkan untuk mengidentifikasi proses identifikasi, tetapi saya berharap proses identitas dapat diselesaikan dengan cepat.
“Identitas pertama yang saya tidak tahu bahwa hambatan kami sebenarnya adalah korban, jadi kami tidak tahu siapa yang memilikinya.”
Ledakan itu terjadi Senin 9.00 WIB-9.30 WIB di desa Naara di negara tanah di wilayah Teluk. Ini telah terjadi di marginal yang tidak tepat atau berkerut di TNI.
Situs kerusakannya adalah TNI MAJ. Itu dibersihkan oleh kepala Kristomei Soanduri. Dia mengatakan tanah itu memiliki pusat sumber daya alam untuk pendaftaran kendaraan (BKSDA) yang digunakan untuk menghilangkan kedaluwarsa kedaluwarsa.
(SKT / Negara)