
Jakarta, CNN Indonesia –
Hanna Yeo, Menteri Pemuda dan Olahraga di Malaysia, mendesak keluarganya (Asosiasi Sepak Bola Malaysia) untuk fokus pada pemecahan berbagai kasus gaji pemain.
Hannah meminta FAM untuk menemukan solusi jangka panjang sehingga kasus uang muka tidak akan diulang di masa depan.
“Masalah sepak bola nasional perlu segera diselesaikan, dan tidak ada langkah dramatis yang diambil. Saatnya melihat citra yang lebih besar dan bekerja sama untuk membangun kembali lingkungan sepak bola yang sehat dan berkelanjutan,” Hannah dikutip oleh Varian.
Menpora Malaysia juga mengatakan partainya secara aktif mencari para ahli dari luar negeri.
“Saya meminta Asian Football Union (AFC) untuk memberikan evaluasi. Mereka meninggalkan laporan kepada saya. Kami akan membahasnya dengan FAM. Kami tidak hanya berfokus pada kasus.”
“Masalah ini harus dilihat secara luas. Pada pertemuan berikutnya, kami akan membahas dengan FAM tentang meningkatkan ekosistem saat ini, yang melibatkan tidak hanya tingkat nasional tetapi juga klub,” Hannah menjelaskan.
Kasus pembayaran yang didominasi oleh Liga Malaysia telah meningkat musim ini. Sebelumnya, kepala sementara Kelantan United dilaporkan dilaporkan kepada United Lezaar Zanbery Yahya bahwa manajemen klub akan membayar gaji yang dikendalikan hingga enam bulan.
“Kami berjuang untuk menghadapi berbagai masalah di luar lapangan, tetapi kami tidak merasa malu dengan tim kami.
“Sudah waktunya bagi manajemen untuk menjadi lebih transparan dan serius dalam hal menyelesaikan masalah ini,” tambah Rezal.
Masalah penggajian di Liga Malaysia juga mempengaruhi pemain asing. Penyerang Serbia Milos Godick telah mengumumkan bahwa ia akan kembali ke negara asalnya sembilan bulan tanpa menerima gajinya dan tidak membayar.
(Juni/Juni/Saya memilikinya)