
Jakarta, CNN Indonesia –
Mantan ketua Otoritas Jasa Keuangan Muliama Darmansyah Hadad menerima pencapaian seumur hidup di bankir Asia untuk kepemimpinan industri jasa keuangan.
Bankir Asia adalah organisasi internasional terkemuka di bidang penelitian dan pendidikan di industri jasa keuangan.
Hadiah itu diberikan di acara Asian Bankers Summit di Ritz -Carlton, Jakarta pada hari Rabu (21 Mei).
Muliaman menekankan karirnya dalam penerimaan, yang dimulai dengan bank Indonesia ketika ia terlibat langsung dalam krisis keuangan Asia antara 1997 dan 1998 dan dalam krisis keuangan global 2008.
Pria itu juga mengarah pada pengembangan pembangunan bank Indonesia dan mendorong bank untuk mendapatkan kebijakan sertifikasi manajemen risiko.
Sebagai ketua pertama OJK, Muliaman memimpin proses membangun dan menggabungkan Badan Jasa Keuangan, yang menggabungkan fungsi kontrol Bank Indonesia dan Kementerian Keuangan. Di bawah kepemimpinannya, OJK menjadi institusi yang memainkan peran strategis dalam menjaga stabilitas sistem keuangan negara.
“Penghargaan ini tidak hanya secara pribadi bagi saya, tetapi untuk semua orang yang perlu mempercayai pentingnya kejujuran, keberlanjutan, dan pelayanan publik,” kata Muliman dalam pidatonya.
Muliaman sebelumnya menjabat sebagai Duta Besar Indonesia di Swiss dan Liechtenstein dan berhasil mengakhiri perjanjian kerja sama keuangan yang komprehensif antara negara -negara anggota Indonesia dan EFTA (Asosiasi Perdagangan Bebas Eropa).
Perjanjian tersebut secara signifikan dievaluasi dan mampu secara signifikan meningkatkan jumlah perdagangan dan tingkat perdagangan Indonesia.
Saat ini, Mulioman Hadad menjabat sebagai wakil ketua komite pengawasan antara Indonesia (Institut Investasi Strategis Nasional), yang merupakan kekuatan perubahan ekonomi jangka panjang di Indonesia.
Dalam perannya, ia menekankan pentingnya tata kelola yang kuat, integritas kelembagaan dan investasi strategis, yang memiliki dampak signifikan pada pembangunan nasional. (ASA/ASA)