
Suraya, CNN Indonesia –
Presiden Hukum dan Kementerian Trubayi Pancasila, mengatakan Surabaya Pancasila, mengatakan bahwa lapisan CPD Mattalitti diperiksa pada hari Senin (4/14).
Rohmad mengatakan bahwa pencarian itu diceritakan dalam kasus uang untuk dana sosial (Pekmas) sejak 1921-202 PDIP Pacific.
“Benar bahwa KPK dikaitkan dengan kasus akun keuangan, Pak Kusnadi,” kata Rohmad di tempat itu.
Rohmad mengatakan KPK sedang mencari dua rumah untuk orang lain. Namun, para ilmuwan mengatakan tidak mungkin bahwa mereka tidak bingung.
“Setelah melihat LL 39 dan rumah, dia tidak bisa menemukan apa pun tentang Tuan Kusnadi. Dan dia berkata,” Tidak.
Namun, Rohmad, Laylla, mantan ketua metafora Java Pancasi dan MPN, hidup bersama dalam hukum.
“Mereka adalah mereka yang memiliki kepatuhan dan kepatuhan terhadap hukum.
Monitor cnindonesia.com di situs tersebut, Layla tinggal di WSNA Permaijo Surabaya, dilindungi oleh jumlah anggota Pancasila.
Ada banyak orang yang mengenakan pakaian merah merah, mengisi teras depan rumah secara awam. Ada banyak mobil di daerah tersebut.
Rohmad mengatakan beberapa ilmuwan KPK datang ke rumah Laylla dari pukul 10:00 WIB. Mereka mencari banyak kamar dan menempatkan tempat di 12.00 WIB. (FRD / GIL)