
Jakarta, CNN Indonesia –
Gerardo Bedo, yang merupakan pemain tim Kolumbia nasional lama, dapat memasuki pemain sepak bola yang paling tercemar.
Bedoya, Boca Juniors untuk beberapa klub besar sebagai balapan klub, Antioquia, Kolombia, Kolombia.
Pemain berkumpul dengan tim National Columbia dari beberapa nama: Deportivo Cali, seri Kolombia Argentina, Kolombia, juara Argentina, Kolombia, juara Argentina dengan balap.
The Collection Heads, yang melanjutkan karirnya sebagai pelatih terkenal, juga mengumpulkan kontroversial, yaitu ‘hobi’ mengumpulkan lembar merah.
Gerardo Bedo, yang disebutkan dari GivemeMesport, menjadi pemain dengan kartu paling merah dalam profesinya, yaitu 46 kartu merah.
Selama pertandingannya di Deportivo Cali, periode Bedoya adalah kartu paling merah pada 1998-2001 dan 14 kali sejak 2003.
Setelah itu, Bedoya dikirim 10 kali dari taman saat bermain untuk Santa Fe pada 2011.
Statistik kartu merah Bedoya, jika tidak oleh klub dengan tim nasional. Ketika perajut telah dibahas sejak 2000-2009 sejak 2009, Bedoy menerima kartu merah hanya sekali, IE setelah menerima dua kartu kuning di trofi emas 2000 pada kuartal Amerika Serikat sekali lagi.
Saat membeli mantan rekannya, lembaran merah paling terkenal dari pemain bernama ‘Animal’, ketika saya bertemu Santa Fe Milonarios Yhonny Ramirez.
Ketika Ramirez turun, kepala Bedo dengan Kamirez ditembak dengan sepatu uang. Bedoy dilarang bermain dalam 15 pertandingan sebagai akibat dari perilaku buruk.
Setelah Bedoya, Sergio Ramos, yang pensiun pada tahun 2015, menjadi kesempatan untuk mengatasi catatan kartu merah.
The Legend of Real Madrid sekarang bermain di Liga Meksiko dengan 30 kartu merah Monterrey. Angka ini menambahkan Ramos ke kartu merah terbanyak di posisi kedua para pemain.
Ketiga, pemain Barcelona dan Atletico Madrid, Pablo Alfaro. Juventus -Player’s, Felipe Melo 26 adalah tempat keempat dengan kartu merah.
(Srry / Juni)