
Jakarta, CNN Indonesia –
Pold Metro Jaya Nikita Mirzani pada hari Kamis (5/6) akan diserahkan ke kantor jaksa penuntut (5/6) untuk menggunakan produk perawatan kulit Reza Gladi.
Delegasi berlangsung setelah jaksa mengumumkan bahwa kasus Nikita selesai atau P12.
“Para peneliti dari Direktorat Polisi Regional Metro Jaya telah menulis surat dari P12 dari rekan -rekan dari jaksa penuntut. Segalanya selesai. Kemudian peneliti berkomunikasi, dan koordinasi ini besok, 5 Juni, 5 Juni, Selasa.
Dengan delegasi ini, Nikita akan segera berada di persidangan ancaman dan perampokan.
Di sisi lain, Nikita dirawat di rumah sakit. Dia mengatakan Nikita hanya diuji rasa sakit.
“Orang yang diberikan tidak dirawat, satu -satunya dokter dari Jakarta Metropolitan Police hanyalah tes karena ada keluhan rasa sakit dan pemeriksaan selesai,” katanya.
Kasus ini dimulai pada 3 Desember 2024 dengan laporan yang diposting oleh Reza kepada pejabat Reza. Nikita dan IM dikaitkan dengan ancaman pencucian uang (TPPU).
Dalam laporannya, korban Nikita Mirzani mengklaim bahwa nama korban disalahgunakan dan nama produksinya dengan siaran langsung di Tick.
Pada 13 November 2024, korban mencoba menghubungi asistennya melalui WhatsApp. Namun, jawaban yang diterima sebenarnya adalah ancaman.
Korban mengklaim bahwa ia berisiko dan dipindahkan ke laporan RP2 miliar. Pada 15 November, korban mengatakan dia kembali diminta untuk memberikan uang tunai RP2 miliar.
Di daerah
Nikita dan IM secara resmi ditahan setelah pemeriksaan pada hari Selasa (4/3) sebagai terdakwa. Setelah saya segera menyelesaikannya, Nikita dan saya akan mengenakan kemeja oranye sederhana. (Dis/Gill)