
Jakarta, CNN Indonesia –
Telur adalah daftar favorit bagi orang dengan diet. Salah satu alasannya adalah jumlah kalori yang relatif kecil.
Tetapi jumlah telur kalori akan didasarkan pada presentasi. Berbagai cara menampilkan juga berbagai kalori yang diperoleh.
Telur itu sendiri dapat dirawat atau disajikan dengan cara yang berbeda. Ada telur matang yang dimasak, setengah telur rebus, telur dadar, telur goreng.
Pertanyaannya adalah: Berapa banyak kalori di masing -masing hidangan di atas?
Telur dikenal sebagai salah satu makanan sehat. Telur mengandung protein, lemak sehat, karbohidrat, kolin, selenium, vitamin B12, vitamin B2, vitamin D dan zat besi.
Namun, sebagian besar nutrisi telur berada di sisi kuning. Hanya konsumsi telur yang tidak akan memberikan keuntungan yang sama. Jumlah kalori dalam massa telur
Dikutip dari Healthine, jumlah kalori tergantung pada telur yang sama.
Ukuran kecil atau 38 gram (g), telur mengandung 54 kalori. Sementara telur rata -rata (44 g) mengandung 63 kalori, telur besar (50 g) mengandung 72 kalori, dan telur yang sangat besar (56 g) mengandung 80 kalori.
Tetapi ingat bahwa jumlah kalori di atas hanya berlaku untuk telur utuh atau normal, tanpa nilai tambah. Saat Anda menambahkan minyak atau mentega, jumlah kalori akan meningkat.
Misalnya, telur besar yang dimasak dengan sendok (14 g) akan mengandung 174 kalori. Tomelet dengan tiga telur dan keju yang dimasak dengan mentega memiliki sekitar 400 kalori.
Berikut adalah jumlah kalori dalam setiap makanan telur, mengutip halaman NutritionX:
Telur rebus (50 g): 78 kalori- telur semi-dijepit (50 g): 78 kalori (61 g): Sekitar 91 kalori, tergantung pada jumlah mentega atau minyak yang ditambahkan- setengah dari telur yang dicetak (46 g): sekitar 90 kalori, tergantung pada jumlah minyak yang ditambahkan ditambahkan (46 g): kira-kira.
Pengukuran Jika makanan dalam kesehatan yang baik dari jumlah kalori bukanlah pilihan yang tepat atau tidak. Ada banyak variabel lain, selain kalori, yang dapat dipertimbangkan.
Misalnya, menambahkan telur ke makanan adalah cara terbaik untuk menanggapi kebutuhan protein. Telur mengandung seluruh protein yang harus dioptimalkan oleh tubuh.
Selain itu, protein makanan juga dapat merasakan rambut untuk waktu yang lebih lama untuk membantu proses penurunan berat badan.
Telur juga mengandung berbagai nutrisi total dan mikro yang penting untuk kesehatan. Sebuah studi menemukan bahwa orang dewasa yang mengonsumsi seluruh telur memiliki protein, lemak, seng, selenium dan kolin daripada mereka yang tidak mengonsumsi telur.
Choline, misalnya, penting untuk perkembangan otak dan mentransmisikan impuls saraf. Penting bagi wanita hamil dan wanita menyusui untuk mendapatkan cukup kolin untuk mengembangkan anak -anak yang sehat.
(ASR/ASR)