
Jakarta, CNN Indonesia –
Grontalo Resort (Polres), enam foto dan nama Curuntalo dari Home Heads (DPO) dikeluarkan dalam opsi pemilihan (PLKKADA) pada tahun 2024.
“Kami mengejar enam kepala desa jika terjadi kebijakan untuk polisi untuk pulau itu (Kasat Rekrimad Arincad pada hari Minggu.
Berikut adalah enam tuduhan tuduhan di DPO, bahkan Rahman Desei, kepala desa Pintyoo, Hanano DataBan, kepala desa Baita.
Keenam itu berasal dari wilayah timur wilayah Autinggola.
Polisi bertanya kepada orang -orang yang tahu tuduhan yang dikirim ke polisi terdekat.
Kasat menjelaskan di akhir pekerjaan masa lalu mereka pada 22 Mei 2025 pukul 1 malam. 21:00 Wita.
“Di masa lalu kami telah menguji untuk mendapatkan waktu pada hari itu, tetapi kami dapat menerapkan otoritas.
Dia menjelaskan arti mempertahankan tuduhan untuk 22 Mei dan kasus pada 23 Mei 2025.
Dia menyarankan agar dia terhubung dengan salah dalam perhitungan hari dalam mencegah tuduhan.
Pada yang pertama, hasil uji coba kasus ini akan dipublikasikan dan diselesaikan pada perjalanan pada 2 Mei 2025.
“Kami berada dalam masalah dengan 14 hari kerja, dan sensus pertama 14, 2025, kami memberikan perintah yang tertunda sampai akhir 22 Mei 2025.
Bahkan jika pesanan diumumkan tidak dapat diperbarui.
“Kami telah mencoba sebanyak mungkin, pada 22 Mei 2025, yang terakhir dari P21 dan menyetujui pembayaran publik pada hari berikutnya,” katanya.
Setelah malam itu, para tahanan akan dibebaskan, dan meninggalkan mereka menjalankan polisi untuk melindungi lokasi horizontal.
“Itu dilindungi oleh dua polisi. Tapi mereka tahu toilet, jadi beberapa toilet. (Anttara / gil)