
Jaket, CNN Indonesia –
Koordinasi ekonomi Menteri Irengga Hartar mengungkapkan pengembangan negosiasi untuk perdagangan pemerintah Indonesia dan AS (AS).
Menurutnya, tim pemerintah Indonesia, yang dipimpinnya, bertemu dengan Duta Besar untuk Austr Australia Jameson Groir, Menteri Keuangan, sebagai Scott di St., dan Menteri Perdagangan sebagai Howard Lutnik.
Selama pertemuan itu, Irengga mengatakan Indonesia telah menghubungi pemerintah AS untuk menghindari serangan perdagangan yang dimulai oleh Trump.
Indonesia juga mengajukan penawaran untuk penawaran AS. Proposal ini ditawarkan oleh lima kepentingan nasional.
Pertama, kebutuhan energi. Kedua, pertempuran untuk pasar ekspor Indonesia AS untuk mendapatkan tarif kompetitif.
Ketiga, pembatalan yang memungkinkan bisnis ringan yang akan menciptakan lapangan kerja.
Keempat, untuk mencapai nilai tambahan pada kerja sama antara industri mineral kritis. Kelima, akses ke sains dan teknologi di berbagai bidang, termasuk; Energi terbarukan untuk kesehatan pertanian.
Airlangga menyatakan bahwa posisi Indonesia diterima dan dihargai dengan baik oleh USTR, Kementerian Perdagangan, Perbendaharaan.
Rasa terima kasihnya diberikan kepada Amerika Serikat bahwa ia membuka dialog dan peluang untuk diskusi teknis yang terperinci.
“Diskusi dialog dan teknis berlangsung dalam dua minggu ke depan,” katanya Jumat (4/25).
Indonesia mengatakan dia membuat 5 sektor khusus untuk diskusi. Indonesia juga menciptakan kelompok kerja untuk melakukan diskusi dengan cepat.
“Kami terlibat dalam fase negosiasi dan Indonesia adalah salah satu dari dua puluh negara yang memulai proses negosiasi utama,” katanya.
Airlangga menambahkan bahwa pemerintah Indonesia tidak ada sendirian dalam negosiasi. Pemerintah telah mencatat kontribusi pengusaha, asosiasi bisnis, termasuk serikat pekerja semi -konduktif, bisnis AS dan Asia, Amazon, Boeing, Microsoft, Google.
Input dikumpulkan dengan cara yang akan memastikan bahwa negosiasi kemudian akan dijanjikan oleh kemauan bagi semua orang.
“Indonesia akan mengambil pendekatan internal dan berkonsultasi dengan para pemangku kepentingan di negara bagian atau berkomunikasi dengan Amerika untuk melanjutkan tingkat negosiasi teknis,” katanya.
(SKT/AGT)