
Jakarta, CNN Indonesia –
Strategi tekanan ban Alex Marquez ‘Marc Marquez, dan pada tahun 2025. Motokup di Thailand dinilai pada tahun 2025. MotoGP.
Marc Marquez, Marquz pada hari Minggu dan Francesco Bagnaia, Marquz menang 2025. MotoGP di Thailand setelah kekalahan tanda Zodiac dan Francesco Bagnaia.
Balapan yang menarik, Alex Makeke Alexa melukis adalah momen yang aneh. Marquez dari awal kompetisi, tiba -tiba tiba -tiba di rekaman itu tiba -tiba di rekaman itu.
Situasi itu berubah, karena tekanan penanda ban tidak memenuhi standar. Aturan yang berlaku membutuhkan tekanan 1,8 bar dengan 60 persen tur balap rasial. Jika tidak sesuai dengan standar, hukuman akan diberikan.
Marquez terus tinggal di posisi lain di posisi lain sesuai dengan aturan ini. Hanya lebih dari 19 putaran, Marquez kembali untuk menyeberang Alex dan kembali untuk menyelesaikan pemimpin.
Alex Marquez, mengutip Marc, menikmati kompetisi dengan Marquez di Thailand MotoGP. Perlombaan itu seperti kucing dan tikus Alex.
“Ya, akhir pekan yang sempurna ini, Kamis lalu, Kamis lalu, bermain kucing dan tikus di depan satu sama lain sebelum yang lain,” kata Alex Marquez.
“Saya belajar banyak hari ini, saya sedang berjalan beban balap,” tambah Alex.
Alex terkejut oleh Marquez untuk memungkinkan bagian dari posisi pertama. Mantan pembalap Honda itu mengira dia menghapus manajer bendera merah. Namun, setelah Marquez, keputusan Aleksson salah.
“Di situlah saya mulai membuat kesalahan. Kami membuat kesalahan kecil sebagai sebuah tim, sebuah plakat dengan orang -orang di belakangku dan jarak dengan Peccoom, Alex Marquez.
(Sry / har)