
Jakarta, CNN Indonesia –
Gubernur Jawa Barat Didi Mulidi telah ditekankan tentang pentingnya bantuan sosial dari Pemerintah Provinsi Joa Barat (KB).
Rencana bantuan sosial yang akan datang mengatakan itu tergantung pada kegiatan demografis. Kata kerja ditunda oleh jaringan proyek dengan jaringan energi.
Jaringan energi 140.000 baru, yang mencakup 150.000 jaringan listrik baru, akan diterima dari ketentuan provinsi JOA Barat. Namun, kondisinya dapat dipasang, “kata Dade dalam pernyataan tertulis yang direkam pada hari Senin (5/5).
Skema anak -anak di Jawa Barat tidak hanya akan dipilih, tetapi program keluarga berencana juga dibagikan. Dikatakan bahwa itu berlaku untuk penerima bantuan sosial lainnya dari produktivitas.
“Penerima bantuan sosial masih menghasilkan tanda terima masih lebih besar, tetapi pasti KB pertama, tetapi katanya.
Dia menambahkan bahwa dia harus memasuki siapa pun yang mengikuti data populasi di masa depan.
“Saya ingin memasukkan daftar data KB untuk data populasi. Ketika kita bisa membantu, jika kita bukan KBB.
Dia mengungkapkan bahwa pchatomy yang disebutkan di atas tidak menyebutkan bahwa dia dipaksa untuk menerima bantuan.
Penting untuk meningkatkan partisipasi laki -laki dalam program keluarga berencana, dan karenanya berat reproduksi hanya memiliki wanita.
Menurut biji -bijian, mereka percaya pada wanita, dan wanita sering menciptakan masalah dengan jadwal.
Dia menambahkan tanggung jawab untuk mengirim anak -anak kepada suaminya kepada suaminya. Jika tanggung jawab ini tidak dapat dipenuhi, suami gagal menerapkan perannya sesuai dengan DD. (Berri)