
Jakarta, CNN Indonesia –
Israel bermaksud untuk memblokir kontributor ke Gaza di Palestina. Kapal telah mentransfer beberapa nomor termasuk Greta Tonberg.
“Saya memerintahkan tentara untuk mencegah kedatangan Madeleine di Gaza,” Katz AFP dikutip pada hari Minggu (6/8).
Kapal tidak hanya berisi persediaan, tetapi juga membawa 12 aktif. Salah satu barang di kapal adalah aktivis iklim Swedia bernama Greta Tonberg.
Menteri Pertahanan Israel, Katz, Greta dan aktivis lainnya adalah Propaganda Hamas. Dia bahkan membanggakan Madeleine, yang tidak akan bisa sampai ke Palestina.
“Kepada Grett anti -Yahudi dan teman -temannya, Hamas mengiklankan Funel, saya jelas mengatakan: Kembalilah karena Anda tidak akan pergi ke Gaza,” kata Katz.
Flotilla Freedom Coalition (FFC) berlayar dari Sisilia pada Juni 2025. Pada hari Sabtu (6/7), mereka mengatakan bahwa kapal tambahan berada di pantai Mesir.
Kapal diperkirakan akan tiba di Gaza pada hari Senin (6/6) pada waktu setempat.
“Israel tidak akan mengizinkan siapa pun untuk menyusup ke blok laut Gaza untuk mencegah Hamas dari Hamas,” kata Menteri Pertahanan Katz.
“Israel akan bertarung melalui laut, udara atau pendaratan dengan semua upayanya untuk mengepung atau dukungan dari kelompok -kelompok teroris,” katanya.
Sebelumnya, 12 aktivis, termasuk Greta Tonberg, melakukan misi kemanusiaan ke Palestina di Gaza. Pada hari Minggu (1/6) mereka berlayar Sisil dari Catania.
Selain Greta, Rima Hassan, anggota Parlemen Nasional Prancis dan Palestina, Baptis Andre dari Prancis, Thiago yang dibungkus dari Brasil, Omar Fayad dari Prancis, Pascal Mauriaras dari Prancis, Yannis Mohammadi dari Sarakhs, ordo Ayob dari Turki, Toribio.
Perjalanan ini bukanlah upaya untuk mengirim pertolongan pertama. Bulan lalu, kapal melakukan hal yang sama, tetapi diserang oleh pesawat tak berawak ketika mereka berada di perairan internasional di lepas pantai Malta. (SKT/DMI)