
Bantul, CNN Indonesia –
Presiden Danantan Mohammadia (PP), Haedar Nasir mengatakan bahwa berlalunya pemangkasan yang sangat baik dari berbagai negara harus ditinjau dengan hati -hati.
“Proposal harus hati -hati dan panjang dan panjang,” kata Haedar bertemu di Bantul, lakukan sendiri, Sabtu (5/25).
Sebelumnya, organisasi Indonesia dari Organisasi Haji mengumumkan bahwa bagian itu mengurangi perjalanan Indonesia dan mulai berbicara dengan Arab Saudi. Dia juga disambut oleh ketua Dewan Indonesia (MUI) yang dipikirkan Cholil, yang kemudian percaya adalah perjalanan yang cukup selama 20 hari.
Jawab wacana musim ibadah, Haedar dievaluasi bahwa itu sangat rumit karena ada sejumlah poin penting untuk membahas diskusi, bukan hanya pemerintah dan parlemen.
“Karena sangat rumit, beribadah.
Haidar memberikan contoh ziarah, sistem ziarah baru di Arab Suci, Mekah dan Madinah, Saudi. Tujuan dari rencana ini baik, meskipun pemahaman tentang komunitas mungkin berbeda.
“Yang kedua, masyarakat kita masih merupakan komunitas orang -orang yang juga harus didukung oleh berbagai hal, itu harus diorganisir, serta sesuatu yang disebut waktu untuk membahas waktu, itu akan datang,” katanya.
“Jika Anda baik tetapi sudah waktunya untuk ditentukan bersama,” dukungan Haedar.
Namun, Haedar menolak untuk membahas kemungkinan anggaran yang dapat dikurangi karena dia tidak merasakan domain.
Sementara di sekitar inti ibadah dengan pemangkasan durasi ini, mereka masih harus melalui penilaian untuk menilai.
“Ya, ditinjau, kuncinya ditinjau,” Haedar’s Corot.
Sebelumnya, kepala Badan Indonesia Mohammed Irfan Yusufan Irfan Yusuf Andias Gus Gus Irfan mengumumkan tujuan jemaat Indonesia selama 5 hingga 10 hari dalam ibadah 2026.
Mereka menyangkal bahwa mereka menanggapi proposal dari berbagai negara untuk mengurangi dewan. Gus Irfan mengatakan dia merencanakan pemangkasan kediaman Pilgrim Indonesia. Mereka berusaha mengurangi kehidupan jemaat karena nilai yang luar biasa.
Irfan Gus mengatakan dia mulai berbicara dengan Arab Saudi tentang bagian itu. Namun, ia menjelaskan upaya untuk mengurangi kehidupan majelis, bukan masalah sederhana. Pengalaman harus menyesuaikan slot penerbangan, yang sangat terbatas.
Kemudian transisi para penyembah pemangkasan untuk tinggal di Mekah dan Madinia, Arab Saudi, untuk mengurangi biaya atau biaya lebih banyak ibadat umum.
Sesuatu menunjukkan bahwa tempat tersebut berkurang, yang ditetapkan selama 40 hari hingga 30 atau 20 hari.
Sementara itu, Ketua MUI di Da’Wah dan Ukhuwah Cholil Nafi Field hanya menawarkan 20 hari.
Cholil mengatakan dia memakai sunnah, itu bisa memakan waktu 10 hari di Mekah. Kemudian dia percaya bahwa dia 17-20 hari.
(Kum / anak)