
Jakarta, CNN Indonesia –
Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul mengatakan jumlah warga lanjut usia di Indonesia telah menembus 33 juta.
Data ini dikirim oleh Gus Ipul ke mengenang Hari Nasional Hari Ini (Hluuun) 2025. Menurutnya, peringatan ini menunjukkan pekerjaan orang tua.
“Peringatan Holun menunjukkan bahwa negara akan memperkuat komitmen bahwa ada untuk orang tua kita.
Dia merasakan jumlah orang tua yang menunjukkan peningkatan harapan hidup orang -orang Indonesia. Pada tahun 2021, dikatakan bahwa 12 % dari total populasi Indonesia. Jumlah ini diperkirakan akan meningkat sebesar 20 % pada tahun 2045.
Gus Ipul mengungkapkan bahwa Jawa Timur telah meramalkan banyak orang tua. Secara khusus, ada 415 ribu orang lanjut usia di Kabupaten Gember.
“Ini berarti bahwa warga Jemba memiliki harapan hidup yang tinggi. Sudah lama, jadi kami fokus pada 2025 pada Gember, karena kebisingan yang lebih tua dari sini adalah gema paling kuat di seluruh Indonesia,” katanya.
Kementerian Sosial berusaha meningkatkan kualitas hidup orang tua sesuai dengan jumlah ini, kata Iipul. Kementerian Sosial akan mencapai lebih dari 5 juta lansia melalui Program Keluarga Happy (PKH).
Selain itu, Kementerian Sosial telah mencapai 8 juta lansia yang ditemukan di garis kemiskinan melalui bahan makanan BNPT. Kemudian lebih dari 156 ribu orang tua menerima dukungan dan perawatan nutrisi di rumah.
“Semua program ini didasarkan pada data, kami tidak ingin kehilangan sistem dalam sistem, tetapi disebut negara dan diadopsi dan diadopsi. Lansia bukanlah beban negara,” kata Gus Ipul. (FRA/DHF/FRA)