
Jakarta, CNN Indonesia –
Kemudian, dapat dianggap mahal bagi sebagian orang untuk mencapai pesawat. Posting ——– Picture dan pesawat memiliki pesawat terbatas, harga tiket pesawat membuat harga di Kyrpe.
Namun, seorang pria bernama Tyron Alexander dari Amerika Serikat (AS) menemukan “cara ajaib” untuk menghindari biaya, tetapi sekarang memiliki dekade dekade.
Tyron Alexander, 35 tahun, ia terbang bebas dalam 120 perjalanan yang berlangsung sekitar enam tahun. Masalahnya adalah sebagai kru bidang yang berbeda.
Tyron Alexander menggunakan sistem pemesanan dengan tiket khusus untuk pilot, seperti pilot dan pramugari, dan kemudian selama bertahun -tahun.
Menurut pernyataan dari distrik Florida Selatan, Alexander dihukum karena Cybervol (penipuan kawat) pada 5 Juni 2025 dan mencapai area terbatas di bandara. Kampanye ini diadakan dari 2018 hingga 2024.
“Pada saat ini, Alexander memesan tiket gratis melalui situs web internal, yang hanya dapat mencapai kru terbang,” pernyataan resmi itu melaporkan.
“Dalam proses aplikasi, dia mengatakan dia adalah pilot atau manajemen, dan kemudian nama perusahaan tempat dia bekerja, tanggal sewa dan pernyataan itu dapat dibaca.
Dia tidak berubah, dia bekerja untuk tujuh pesawat yang berbeda dan menuntut sekitar 30 digit dan sewa palsu hari itu untuk menipu sistem.
Meskipun Alexander terkejut, dan bahkan itu belum secara resmi diautentikasi oleh individu dan data yang digunakan. Dia bahkan menyembunyikan dirinya sebagai administrator tiga pesawat berbeda.
Tidak pernah diketahui bagaimana Alexander dapat mengakses sistem internal, itu hanya harus diterapkan pada staf pesawat. Ini pertanyaan besar yang tidak tahu nomor lencana palsu yang menggunakannya.
Sekarang dia sedang menunggu Hakim Distrik Jurict Jacquin, seorang hakim AS di Amerika Serikat pada 25 Agustus 2025. 10 tahun tambahan untuk memasuki area terbatas Bandara Ilegal.
Meskipun bisnis Alexander melanggar hukum, cerita ini mengingatkan Anda pada sebuah cerita lama bernama New York Stephen Ratshtein.
Pada 1980 -an, Rothstein membeli tiket tanpa batas (bukan penonton) dan membelinya untuk paruh pertama dunia selama dua dekade. Maskapai menghilangkan kondisinya pada tahun 2008, karena hal -hal ini dianggap sebagai penyalahgunaan. (TIS / WIW)