
Yogyakarta, CNN Indonesia –
Ribuan penggemar Yogyakarta dikemas di persimpangan empat Palme Pal merayakan Laskar Mataram ke League, Senin (17/2).
Berdasarkan pemantauan, penggemar area monumen dimulai pada tahun 17:30 setelah akhir PSIM vs Matches PSIM di Mandala Liil, Kota Yogyakarta.
Pendukung tidak bisa berjalan untuk menyanyikan lagu kebangsaan ‘Saya pikir Anda’ dan bernyanyi tentang pencapaian yang telah Anda habiskan selama 18 tahun.
“Itu sangat penting 1,” penggemar.
Kembang api dan api goresan juga merupakan dekorasi Natal ini. Termasuk suara motor motor.
Andri (34), satu penggemar yang membantu membawa dua anak dalam lima tahun dalam perayaan ini tidak dapat menyembunyikan kebahagiaan.
“Oh, saya duduk di sekolah menengah kejuruan, sampai saya menikah, sampai akhirnya saya memiliki dua anak, terima kasih, League 1,” katanya.
Andri mengklaim saat menonton pertandingan PSIM vs PSP di Mandala setelah Mandala menangis malam ini. Lashar Mataram mungkin akan menghasilkan untuk meninggalkan stadion di menit ke -7 untuk datang ke daerah Porth.
“Harapan bukan Griyja, yang masih penting dalam 1 musim berikutnya dari musim berikutnya,” kata Jogyakart City.
Masih didasarkan pada pemantauan hingga 18,41 instan, sebuah kelompok penggemar di area monumen memecahkan kelompok dan mempertahankan konvoi ke Mangkubumi Road dan Diponegoro Road.
Sementara itu, dukungan kelompok akan terus datang dari Jalan sudirman.
Pejabat PSIM Yogyakarta menjadi tim kedua untuk promosi untuk 1 liga berikut. Laskar Mataram berhenti menunggu lawan panjang di pasta sepak bola teratas.
PSIM menjamin tiket promosi ke League 1 setelah 2-1 teman Pakin di 8 2024/2025 diadakan di kota Mandala, DIY, Senin (17/2).
Titik lengkapnya membuat pasukan yang dibuat oleh Hendanto Carecipal mengambil total 15 poin, sambil mengunci posisi teratas kelompok terakhir.
Kualifikasi untuk liga Cylch 2 terakhir membuat PSIM naik kastil secara otomatis untuk 1 liga musim depan yang menunjukkan aturan kompetisi.
Di pesta pamungkas, PSIM akan menghadapi Bhayangkara FC yang melanjutkan ke babak pertama dengan merebut gelar kelompok Yua.
Akhirnya, PSIM bermain di kompetisi pemain top pada tahun 2006 ketika League 1 masih disebut Divisi Pertama.
Namun, PSIMS pada saat itu mereka harus menarik diri dari partisi pertama tahun 2006 pertama karena gempa bumi DIY dan gempa di sekitarnya. Mulai sekarang, PSIM tidak pernah dipromosikan untuk bagian pertama atau aliansi 1.
(Kum / ptr)