
Jakarta, CNN Indonesia –
Presiden Donald Trump melarang warga dari 12 negara dari Amerika Serikat dari Amerika Serikat (AS) pada hari Senin (9/6).
Fase Trump ini untuk mencegah masuknya “teroris” memasuki Sam jantan. Polison kebijakan politik politisi menuduh 12 negara tetap “teroris” di atas yang besar.
Retses terbuka, 12 negara adalah Afghanistan, Myanmar, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Chad, Kuaesian, Eritrea, Hirani, Libaya, Somalia, Sudan dan Chenia. Indonesia tidak termasuk dalam daftar Trump yang dilarang di dunia.
Di sisi lain, Trump fokus pada berpartisipasi pada orang dari negara lain. Termasuk Kuba, Laos, Sierra Leone, Togo, Turkmenistan dan Venezuela.
Trump memiliki alasan lain untuk larangan masuknya rekrut 12 lokasi. Kecuali jika Anda memiliki keputusan keputusan, Anda mengklaim negara -negara ini dengan transportasi visa tertinggi di Amerika.
Presiden Vad, tim Deby Itno, menjawab Attrump untuk menyiapkan jawaban. Kemudian dia memerintahkan anak buahnya untuk dibebaskan oleh penduduk AS.
“Chad tidak memiliki pesawat yang harus disumbangkan atau miliaran dolar, tetapi Chad bangga dan bangga,” kata Saudara, Presiden Itrist Deby.
Sementara itu, warga Afghanistan bekerja di proyek -proyek di Amerika Serikat. Mereka benar -benar ingin tinggal di tanah Nenek Sams karena mereka khawatir tentang perawatan medis.
Sementara anggota parlemen AS dari Partai Demokrat mengatakan bahwa mereka mempengaruhi Donald Trump. Dia mengkritik perintah -perintah baru populasi dunia.
“Trump yang dilarang untuk membanjiri lebih dari 12 negara yang kejam dan tidak teratur
(Sky / DMI)