
Jakarta, CNN Indonesia –
Ratusan penduduk banjir di tujuh desa di daerah pusat Kluet, selatan dari Kamis sore (3/4) karena luapan air Sungai Mangga.
Pusat data dan staf Badan Manajemen Bencana Aceh (BBBA), Haslinda Juwita mengatakan bahwa air sungai meluap karena intensitas yang cukup ketat di wilayah Aceh Selatan dari 14.30 WIB hingga hari itu.
“Kemudian sungai meletakkan air yang mengganggu daerah perumahan di berbagai desa dan persimpangan antar-trapong di daerah Sawang dengan ketinggian yang berbeda 50-80 cm,” kata Aceh Band, Jumat (4/4).
Dia menyebutkan tujuh desa yang membanjiri banjir, yaitu desa Jambo Papan, desa Malaca, desa Simang de Dua, desa Padang, desa Koto, desa Pulo Air dan desa Mersak.
“Dari desa -desa ini, 167 keluarga dengan 644 keluarga dibanjiri,” katanya.
Dia mengatakan bahwa air masih mengganggu area perumahan dan jalan -jalan di daerah pusat Kluet, Aceh Selatan.
“Meskipun dampak bahan dan pengungsi masih pada pengumpulan data,” katanya.
Haslinda juga mengatakan bahwa Aceh BPBD Selatan terus mengikuti dan mengevaluasi lokasi banjir.
“Selain itu, petugas PB 08 Kluet Damkar berkoordinasi dengan Muspika setempat dan mengumpulkan data, dan pejabat PUS Pusdalops mendapatkan laporan Aceh BPBD Selatan terkait dengan insiden itu,” katanya.
(Antara/ISN)