
Jakarta, CNN Indonesia –
Read More : Polda Bali Tangkap WN Australia Jaringan Narkoba Internasional
Polisi mengungkapkan bahwa Mohammad Azinder Eka Satriya, 39, seorang dokter spesialis Program Pendidikan Dr.
Menurut polisi, Ajvendra melihat dan merekam korban melalui lubang dengan periode 8 detik.
‘Pelakunya dapat mengambil lubang di atap kamar mandi, terlihat oleh para penjahat, dicatat di atap rapat umum.
Fredos menjelaskan bahwa dugaan tindakan Azwindar akhirnya dikenal oleh SSS (22). Dia mengatakan orang yang terkena dampak segera. Saya menghubungi rekannya untuk segera menangkap tersangka.
“Kamera yang dimaksud akrab atau akrab dengan, yang segera menghubungi teman -temannya dan segera menyelamatkan para pelaku dan membawa para pelakunya ke Polisi Metro Jakarta Tengah,” jelas Fredos. Stimulus penjahat
Polisi juga mengumumkan tujuan para tersangka ketika korban mencetak kamar mandi. Menurut polisi, tersangka mengklaim dia akan menikmati akting.
“Tujuan para penjahat dengan hiburan karena dia mendengar bahwa orang tersebut sedang mandi,” katanya.
Dia juga mengatakan tersangka tidak menyebarkan video 8 -detik. Video itu digunakan oleh tersangka untuk penggunaan pribadi.
Read More : Sidang Hasto Sempat Gaduh, 4 Orang Diusir Keluar Ruangan
“Apa yang dibuat video adalah informasi dari para pelakunya hanya untuk konsumsi mereka sendiri, tidak dapat dijual atau didistribusikan kepada orang lain,” katanya.
UI membuka suara itu
UI membuka suara tentang penangkapan dokter PPD. UI prihatin dan siswa bawang menyesali adanya laporan pelecehan seksual.
“Ini adalah hal yang serius dan harus segera diikuti,” ketika Profesor Erie, Direktur Hubungan Masyarakat UI, dihubungi.
Bawang tidak bisa merespons sepenuhnya karena kasusnya masih menangani. UI mengatakan bahwa mereka akan menjaga kerahasiaan pihak -pihak yang terlibat dalam kasus ini.
Baca seluruh berita di sini. (Tim/dal)