
Denpasar, CNN Indonesia –
Read More : Demi All England, Gregoria Mariska Tunda Bulan Madu
Patrick Kluaver disebut Sayuri Brothers sebagai pengganti Sandy Walsh dan Eliano Reijlders, yang hilang melawan Cina dan Jepang melawan tim nasional Indonesia.
Sandy dan Eliano awalnya memasuki daftar 33 pemain bernama Bali di tempat pelatihan, tetapi kedua pemain itu hilang. Sandy mengalami masalah pengkondisian fisik sementara Elian dilisensikan karena alasan keluarga.
Ngomong -ngomong, kedua pemain bermain di sebelah kanan dan bermain kanan dan kanan.
Tanpa Sandy dan Eliano, tim nasional Indonesia secara otomatis kehilangan staf untuk mengisi posisi akhir atau waktu yang tepat.
Pada pertemuan dengan media pada hari Minggu (1/6), Patrick mengatakan saudara -saudara Sayuri bisa menggantikan Sandy dan Eliano.
“Eliano baru saja menjadi ayahnya untuk anak keduanya. Jadi saya senang. Sandy Walsh tidak 100 % cocok untuk dua pertandingan ini [lawan China dan Jepang]. Pemain lain memiliki saudara Sayuri dan yang lainnya [untuk orang lain],” kata Kluavert.
Yakob dan Yance Sayuri telah mewarnai tim Indonesia sejak tahun lalu. Yakob pertama kali masuk, lalu diikuti oleh saudara laki -laki Iker.
Yakob dan Yance sering menjadi pemain bersayap. Yakob sebagai sayap yang digunakan untuk menyisir sayap kanan, sedangkan Yance adalah pemain yang normal atau kiri.
Read More : Daftar Pemain Timnas Voli Putri Indonesia: Ada Megawati dan Yolla
Pengamatan Kluverrt mungkin adalah kode Yakob atau Yance yang akan mengisi posisi yang tepat dalam pertandingan melawan Cina dan Jepang.
Bersama dengan Yakob dan Yance, jelas bahwa setidaknya dua pemain lain bermain di latar belakang penuh, yaitu Asnawi Mangkualam dan Kevin Diks.
Kemudian dia menyatakan bahwa Kevin harus dianalisis sebelum dia benar untuk bermain melawan China.
“Kami ingin menganalisis bagaimana dalam pertandingan selanjutnya [Kevin]. Tapi sekali lagi, kami memiliki banyak pemain yang dalam kinerja bagus. Dan itu pasti seperti itu,” kata Kluaver.
“Pemain memiliki tugas yang sulit. Inilah yang membuat tim lebih kuat. Dan itulah yang mereka lakukan. Semua orang ingin bermain dan itu hal yang positif.”
(NVA/KDF/NVA)