
Jakarta, CNN Indonesia –
Read More : Polisi Bongkar Kasus Perdagangan Orang, WNI Dinikahkan dengan WN Asing
Perjanjian Komite (KPK) dipanggil dua saksi untuk diperiksa dalam konteks (MRP), Senin (6/23).
Sebelumnya, pada akhir minggu, KPK ditetapkan bahwa ia mengoperasikan penelitian baru tentang penjualan barang / jasa di MPR.
Kepala Sekretaris MRP, Jenderal Fraziah, mengatakan KPK yang diperiksa tidak terlibat dalam pemimpin Indonesia pada waktu itu.
Saiti yang didirikan adalah MPR RI utama untuk 2019-2024, termasuk proyek MPR sejak 2024-2029 itu bukan untuk kasus ini.
“Tidak ada pengenalan MPR MPR Indonesia karena kasus Sekretaris Indonesia,” kata Maorf di Indonesia, Sabtu (6/21) yang disebutkan oleh Antara.
“Ada satu kata, tidak ada akses ke konsultan utama Indonesia, pemimpin untuk kasus ini di area lomba pada waktu itu,” tambahnya.
Pada saat itu, dia dikonfirmasi bahwa MRP tertawa adalah rasa hormat dari pekerjaan yang dilakukan KPK. Dia juga menyarankan MRP tertawa di industri yang masih mampu mempertahankan kebenaran dan pemahaman tentang aktivitas pemerintah.
“Indonesia MPR dengan murah hati dianggap sebagai semua orang untuk mengirim semuanya ke KPK di bawah ini sesuai dengan status dan ketentuan hukum yang valid,” katanya.
Vapk meminta KPK untuk memeriksa pada hari Senin dan cucu Riyati mengklaim pekerjaan SHEM / MPR.
Read More : Kabareskrim Target Tutup Jalur Masuk Narkoba ke RI dalam 100 Hari
“Wawancara itu dilakukan di sepatu merah dan putih rumah dan putih”, KPK mantera buni prasotootootootootootyo
Hingga 11.58 WIB, Neto Riwayata dan Fahmi Idris tidak tercapai.
KPK memeriksa kasus peluruhan yang akan ditangguhkan pada MPR pada Jumat malam (20/2). KPK tidak dapat mengungkapkan informasi tentang penciptaan masalah yang diselidiki dengan kelompok yang ditunjuk sebagai tersangka.
Instith inter -religius belum menerima informasi tentang konten yang terjadi atau item yang mencari penelitian dan menghadapi bukti.
“Untuk penerimaan penjualan yang ditentukan,” kata Buudi pada hari Jumat (20/6).
Budi menjelaskan bahwa persidangan adalah kasus baru yang dikelola oleh industri antaragama. (Anara / bocah)