
Jakarta, putra Indonesia –
Read More : Eks Madrid dan Spanyol Julen Lopetegui Latih Timnas Qatar
Pemerintah Kota Timur Jakarta, DKI Jakarta, menemukan dua penduduk Covid-19 positif pada Mei 2025.
“Jadi ada dua penduduk Jakart Timur, dengan hasil positif dari skrining Covid-19, awal Mei 2025,” kata Antara, kepala Kantor Kesehatan Harvin Mayiifair pada hari Rabu (4/6).
Menurut Harwin, kedua penduduk itu berasal dari daerah Coyrayung dan Cakung. Dia mengatakan mereka dipulihkan pada akhir Mei 2025.
Selain itu, menurut Harwin, kedua penduduk ditemukan oleh Covid-19, sementara Pondok dirawat oleh Pondok Indah (RSPI) di Jakarta dan Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP), Dr. Sintanala Tandgerang karena penyakit lainnya.
“Jadi dua pasien dari RSPI dan Sintanala Tangrang dirawat, bukan karena COVID-19. Tetapi skrining COVID-19, hasilnya positif. Apa rasa sakit, bukan dalam data,” kata Harwin.
Oleh karena itu, ia mengatakan temuan kedua COVID-19 telah menjadi data terpisah dari Departemen Kesehatan Jakarta Timur. Ini juga mencerminkan daya tarik bagi penduduk setempat promosi kesehatan, termasuk pencegahan penularan COVID-19.
“Menurut surat edaran Kementerian Kesehatan, itu sudah diserahkan ke kampanye kesehatan, salah satunya menggunakan topeng untuk orang sakit, atau jika ada di kerumunan,” kata Harwin.
Harwin menjelaskan bahwa beberapa hal yang saat ini meningkat adalah pengamatan situasi dan frekuensi COVID-19 melalui pemerintah resmi dan siapa yang menyalurkan, dan kewaspadaan awal dengan memantau dan mengendalikan ILI/sari/pneumonia/covid (SKDR).
Read More : Kelebihan Bawa Mobil Listrik Jalan Jauh Saat Libur Sekolah
Kemudian konfirmasi kampanye gaya hidup sehat Covid-19, seperti penggunaan kehidupan bersih sehat (PHBS), pencucian air sungai dan penggunaan sabun (CTP), atau aliran manual.
Sebelumnya, Kementerian Kesehatan telah mengeluarkan surat edaran (SE) untuk meningkatkan perhatian COVID-19 dan risiko lainnya setelah meningkatkan COVID-19 di banyak negara.
Dalam sebuah pernyataan yang diterima di Jakarta pada hari Sabtu (5/31), Murti Utami, Direktur Penyakit Kementerian Kesehatan, memasuki tanggal 12 dari tahun 2025 hingga hari ini.
“Versi dominan Covid-19, didistribusikan di Thailand, XEC dan JN.1, Singapura LF.7 dan NB.1.8 (Yn.1), Hong Kong JN.1, dan Malaysia XEC (turunan John1).
(Antara/anak)