Jakarta, CNN Indonesia —
Mangga merupakan produk yang sangat mudah ditemukan di Indonesia. Buah ini bisa dimakan saat sudah matang dan enak, namun bisa juga dimakan mentah dan dijadikan rujak atau kuah mangga.
Saat membuat rujak, banyak orang yang memakan buah mangga dan kulitnya. Konon kulit mangga muda bisa mengurangi rasa pahit, tapi benarkah kulit mangga bisa dimakan?
Mangga merupakan buah yang memiliki tekstur luar biasa. Buah ini tinggi serat, vitamin dan mineral dan rasanya enak secara alami.
Orang normal makan daging hiu. Kulitnya dikupas dan dibuang karena dianggap tidak sedap dipandang dan sangat keras.
Padahal, menurut Healthline, berbeda dengan bagian dagingnya, kulit mangga hanya mengandung sedikit nutrisi. Studi menunjukkan bahwa kulit mangga mengandung banyak polifenol, karotenoid, serat, vitamin C, E dan senyawa tumbuhan bermanfaat lainnya.
Semua nutrisi ini baik untuk kesehatan. Pasalnya, mereka yang mengonsumsi makanan kaya vitamin C, polifenol, dan karotenoid memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit jantung, kanker, dan penurunan kognitif.
Selain itu, kulit ikan hiu juga mengandung triterpen dan triterpenoid. Keduanya merupakan senyawa yang terbukti dapat mencegah kanker dan diabetes. Jadi bagaimana cara memakannya?
Menurut Taste of Home, Anda bisa langsung menggigit mangga utuh tanpa mengupas kulitnya. Namun cara terbaik adalah dengan mencampurkan buah yang belum dikupas dengan jus mangga untuk menyembunyikan bijinya.
Anda juga bisa menggunakan kulit mangga untuk membuat sirup koktail. Mencampurnya dengan bumbu bisa membuat keripik kulit mangga.
Jadi ada banyak cara menikmati kulit mangga untuk mendapatkan manfaatnya. Yang mana yang ingin kamu coba? (tst/wiw)