Jakarta, CNN Indonesia —
Nasi porang saat ini sedang menjadi tren di kalangan masyarakat, terutama yang ingin menurunkan berat badan.
Konon, nasi ini rendah kalori. Kadar glukosanya sangat rendah. Tak heran jika nasi pori dikenal sebagai nasi yang menyehatkan.
Tapi apakah itu benar?
Nasi porang berbeda dengan nasi biasa karena berbahan dasar beras. Beras ini terbuat dari akar tanaman porang yang nama latinnya Amorphophallus muelleri blume.
Menurut laman Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), tanaman ini berbentuk tabung. Tanaman ini juga merupakan tanaman asli Indonesia dan banyak tumbuh di hutan-hutan di Pulau Jawa.
Nasi porang dinilai menyehatkan. Beras ini juga sering dikonsumsi oleh mereka yang sedang melakukan program penurunan berat badan.
Nasi porang mengandung glukomanan yang tinggi. Glukomanan merupakan serat alami yang dapat ditemukan pada akar tanaman.
Glukomanan memiliki kemampuan untuk menurunkan kadar hormon ghrelin. Hormon ini bertugas mengatur nafsu makan tubuh.
Kadar glukomanan pada tanaman porang dinilai sangat tinggi, mencapai 65% dari total.
Beras ini jelas dimaksudkan untuk menyehatkan. Penderita diabetes, tekanan darah tinggi, dan kolesterol tinggi disarankan menggunakan nasi ini sebagai alternatif pengganti nasi putih. (tst/asr)