Jakarta, Indonesia —
Menteri BUMN Erick Thohir menunjuk Simon Aloysius Mantiri sebagai Direktur Utama Pertamina. Petinggi Gerindra yang juga dekat dengan Presiden Prabowo Subianto ini digantikan Nicke Widhyawati di Pertamina.
Perubahan ini dilakukan melalui Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) PT Pertamina (Persero).
Selain itu, Erick juga menunjuk Mochamad Iriawan sebagai wali utama, Dony Oskaria sebagai wali modal, dan Raden Adjeng Sondaryani sebagai wali independen.
Vice President Corporate Communication PT Pertamina (Persero) Fadjar Djoko Santoso menjelaskan pengangkatan dan pemberhentian direksi dan komisaris BUMN termasuk kewenangan pemerintah Pertamina sebagai peserta yang diwakili oleh Menteri BUMN.
Pergantian pimpinan perseroan merupakan proses yang wajar dan wajar sesuai ketentuan yang ada, kata Fadjar dalam keterangan resmi, Senin (4/11).
Sebelum diangkat menjadi Ketua-Direktur, Simon Pertamina sempat menjabat sebagai Ketua-Komisaris yang diangkat pada RUPS Tahunan PT Pertamina (Persero) Tahun 2023 yang digelar pada Senin tahun 2024 mendatang. menggantikan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok yang mengundurkan diri.
Ahok dari Pertamina pada 2 Februari turut andil dalam kampanye calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD pada Pilpres 2024.
Simonis de Prabowo, tokoh istilah di Subianto. Ia kini tercatat sebagai petinggi Partai Gerindra. Di struktur partai, Gerindra ditunjuk sebagai Sekretaris Dewan Pertimbangan DPP.
Pada Pilpres 2024, Simon juga berperan penting dalam kemenangan kampanye Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Pria asal Tomohon, Sulawesi Utara ini merupakan perancang sekaligus bendahara Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran.
Selain menangani uang paslon Prabowo-Gibran, Simon juga aktif berkampanye di Sulawesi Utara. Ia dan istrinya, Priscilla Waworuntu, mengorganisir beberapa kampanye Prabowo-Gibran di sana.
Simon, selain aktivitas politiknya, juga berkecimpung di bidang pertambangan. Beliau pernah bekerja sebagai direktur PT Nusantara Energy (NEI) di Indonesia.
Dalam website perusahaan, Nusantara Energy merupakan perusahaan investasi yang berbasis di Batavia. Portofolio NEI mencakup spektrum industri yang luas seperti jasa pertambangan, pengiriman massal, konstruksi, energi terbarukan, dan pasokan tenaga kerja.
(Ldy/pta)