Jakarta, CNN Indonesia —
PT Yamaha Indonesia Motor Manufacturing (YIMM) merespons produsen sepeda motor Honda dengan merilis dua model mobil listrik yakni CUV e: dan Icon e: untuk melengkapi EM1 e:. Diantaranya, ada tiga model mobil listrik Honda yang dijual di Indonesia.
Wakil Direktur Pemasaran PT YIMM Takaaki Hirama mengatakan YIMM sedang melakukan kajian kendaraan listrik yang cocok untuk konsumen di Indonesia. Hingga saat ini pihak pabrikan sedang mempelajari dan mengumpulkan informasi mengenai Yamaha E01 dari masyarakat.
Yamaha E01 diketahui masuk ke Indonesia dengan status rental sebagai tester lokal.
Menurut Hirama, Yamaha berkomitmen menciptakan sepeda ramah lingkungan, sepeda listrik bukan satu-satunya solusi, namun perusahaan terus meneliti kebutuhan pasar dalam negeri.
Semuanya mungkin, Anda bisa melihat produk Yamaha lainnya di seluruh dunia. Semuanya mungkin, tapi sekarang kami sedang mempelajari pasarnya [sepeda listrik di Indonesia],” ujarnya. Acara Yamaha Fazzio Day 2024 di Jakarta, Kamis (11/10).
Honda-Yamaha melakukan hal serupa di Jepang
Sementara itu, Presiden dan CEO PT YIMM Dyonisius Beti menjelaskan, kerja sama Honda dan Yamaha di Jepang untuk memproduksi sepeda listrik merupakan sebuah kebijakan penting.
Menurutnya, Yamaha punya rencana berbeda dengan Honda di Indonesia seperti yang diumumkan pimpinan perusahaan. Dyon berargumentasi kuat bahwa strategi ini hanya akan berhasil untuk pasar domestik Jepang.
Bahkan, katanya, YIMM sudah menyiapkan produk elektronik terbaru yang akan dirilis di Indonesia, namun terkendala masalah harga.
“Kami selalu mempersiapkan, sejujurnya produk kami sudah siap dan bagus, harganya lebih bagus, bagaimana caranya agar konsumen Indonesia bisa membeli, tidak bisa, Mereka tidak mau beli mobil.
Sebelumnya diberitakan, Honda akan menyuplai sepeda listrik ke Yamaha sebagai produk OEM (Original Equipment Produsen) untuk pasar Jepang.
Kini Yamaha kembali menghadirkan dua sepeda listrik Honda yakni EM1 e: dan Benly E:I dengan merek Yamaha.
(rak/mikrofon)