Jakarta, CNN Indonesia —
Andrew Andika menerima permintaan tunjangan anak dari Tengku Dewi yang disebut-sebut sebesar Rp 20 juta per bulan. Ia mengaku siap menyelesaikan tuntutannya usai mengajukan gugatan cerai terhadap Tengku Dewi.
Dijelaskannya, tunjangan bulanan tersebut untuk kebutuhan sehari-hari anak, termasuk biaya pendidikan. Lebih lanjut, Andrew Andika membenarkan Tengku Dewi tidak mengklaim aset apa pun dalam gugatannya.
“Iya setuju. Ya [untuk kebutuhan anak]. Untuk sekolah dan sebagainya,” kata Andrew Andika, seperti dilansir detikcom, Kamis (14/11).
“Satu-satunya solusi adalah perceraian, hak asuh, dan tunjangan anak,” lanjutnya.
Tengku Dewi kemudian membenarkan bahwa dirinya telah mengajukan permohonan nafkah sebesar Rp 20 juta per bulan kepada Andrew Andika. Pesinetron itu pun membenarkan bahwa Andrew mengungkapkan kemampuannya dalam memberikan penghasilan tersebut.
Dewi kemudian berharap Andrew bisa bertanggung jawab menafkahi anak-anaknya setiap bulan. Ia juga menegaskan, dirinya tidak mengklaim aset apa pun karena memiliki perjanjian pranikah dengan Andrew Andika.
“Dia setuju, saya harap dia bertanggung jawab karena jalan yang harus ditempuh masih panjang. Saya harap dia bertanggung jawab,” kata Dewi.
“Tidak ada syaratnya, karena dari awal kita sudah perjanjian pranikah karena Andrew orang asing ya. Kalau orang asing mau membeli aset, harus ada surat pemisahan harta,” lanjutnya.
Tengku Dewi kembali menggugat cerai Andrew Andika setelah mencabut perkara yang sama beberapa waktu lalu. Gugatan kembali diajukan ke Pengadilan Agama Cibinong, Bogor, dengan jadwal sidang akhir Oktober 2024.
Agenda sidang dilanjutkan hingga mediasi pada Rabu (6/11). Namun kedua belah pihak tidak hadir dalam mediasi sehingga sidang ditunda hingga 13 November 2024.
Pasangan ini kemudian kembali mengikuti sidang mediasi pada Rabu (13/11). Mediasi berlangsung hingga Tengku Dewi dan Andrew menangis.
Tengku Dewi mengaku menangis karena tidak menyangka perceraian ini akan terjadi dalam hidupnya sehingga ia merasa haru.
“Saya menitikkan air mata karena biasanya kalau saya melihat hal seperti ini di TV, seperti tidak ada dalam pikiran saya,” kata Tengku Dewi. (frl/chri)