Jakarta, CNN Indonesia —
Indonesia kembali menjadi tuan rumah Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski. Acara yang digelar pada 13-17 November 2024 di Danau Toba, Sumatera Utara ini ditargetkan memberikan dampak ekonomi lebih dari Rp 1,7 triliun.
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo mengatakan, Indonesia terpilih menjadi tuan rumah perlombaan air internasional Kejuaraan Powerboat F1 tahun 2023. Saat itu, dampak ekonominya mencapai Rp 1.700 miliar dan tahun ini diperkirakan dampaknya sebesar Rp 1.700 miliar. bahkan lebih besar.
“Kita lihat tahun lalu, saat kita membuat perahu motor F1, ada 150.000 kunjungan wisatawan mancanegara dan nusantara, dengan dampak ekonomi sekitar Rp 1,7 miliar. Jadi kita bisa menimbulkan dampak ekonomi dengan biaya sekitar Rp 70 miliar. miliar,” ujarnya di kantor InJourney, Kamis (31/10) saat konferensi pers.
Dengan catatan positif tersebut, Tiko, sapaan akrabnya, meyakini dampaknya terhadap perekonomian wilayah Sumut akan sangat signifikan.
“Jadi kami yakin multiplier effect dari sebuah event sangat tinggi. Oleh karena itu kami juga melobi pemerintah agar segera ada dana pariwisata yang berkualitas di Indonesia, yang akan memberikan ruang bagi kami untuk terus menciptakan event-event yang elegan,” dia menjelaskan. .
Kementerian BUMN, kata Tiko, akan memenuhi berbagai kebutuhan penyelenggaraan ajang ini, mulai dari persiapan bandara hingga hotel, hingga memfasilitasi para atlet dan kru Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski selama berada di Danau Toba.
Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengatakan penyelenggaraan acara seperti itu tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kunjungan wisatawan, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat lokal melalui pertumbuhan ekonomi kreatif dan sektor UKM.
“Diselenggarakannya acara ini mendorong terciptanya peluang ekonomi bagi masyarakat sekitar, mulai dari sektor transportasi, akomodasi, hingga kuliner lokal untuk dinikmati pengunjung,” kata Widiyanti.
Selain itu, Widiyanti juga yakin acara ini akan menarik seniman dan pelaku usaha lokal untuk menampilkan kekayaan budaya, tradisi musik, dan produk komersial Indonesia kepada wisatawan internasional yang berkunjung.
Plt. Maya Watono, CEO InJourney, mengatakan acara tersebut bertujuan untuk mengembangkan dan mempromosikan Danau Toba secara global sebagai salah satu dari 5 Destinasi Pariwisata Prioritas (DPSP) dan merangsang pertumbuhan pergerakan pariwisata di wilayah tersebut.
“Salah satu inisiatif InJourney bagi industri penerbangan dan pariwisata Indonesia adalah merancang dan menyelenggarakan atraksi dan event pariwisata internasional seperti F1 Powerboat, MotoGP Mandalika, Lombok Tengah, serta Aquabike Jetski World Championship 2024 pada tahun ini. Ini tahun kedua kami menyelenggarakannya,” jelas Maya.
Menurut Maya, Kejuaraan Dunia Aquabike Jetski 2024 akan berlangsung di empat distrik dan berlangsung selama 5 hari. Tujuannya untuk menggairahkan pariwisata di sekitar Danau Toba dan memperkuat positioningnya dalam kaitannya dengan wisata bahari.
“Jumlah kunjungan tahunan ke Danau Toba cenderung meningkat secara signifikan karena para pembalap membawa kru dan keluarganya ke Indonesia untuk berkunjung dan berlibur,” tutup Maya.
Untuk menyukseskan acara ini, InJourney menggandeng anak perusahaannya yaitu InJourney Tourism Development Corporation (ITDC) selaku promotor dan pengelola beberapa destinasi wisata super prioritas (DPSP) di Indonesia sebagai penyelenggara atau penyelenggara acara ini.
(Senin/Agustus)