Jakarta, CNN Indonesia —
Syukur adalah rasa syukur seorang hamba kepada Sang Pencipta. Banyak cara yang dilakukan umat Islam untuk mengungkapkan rasa syukurnya kepada Allah SWT, yaitu rasa syukur yang terlihat melalui hati, perkataan dan perbuatan.
Bersyukur kepada Tuhan sungguh bermanfaat dan baik bagi manusia. Sebagaimana firman Allah dalam surat Luqman ayat 12:
Artinya: Alhamdulillah. Barangsiapa mengucap syukur (kepada Allah) niscaya ia akan mengucap syukur kepada dirinya sendiri.
Selain itu, sebagaimana difirmankan Allah SWT dalam surat Ibrahim ayat 7, Dia menambah nikmat yang Dia berikan kepada orang-orang yang bersyukur:
Artinya: Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (karunia-Ku) kepadamu, dan jika kamu mengurangkannya, maka sesungguhnya siksa-Ku akan sangat pedih.
Dirangkum dari NU Online dan sumber lainnya, beginilah cara kita bersyukur kepada Allah SWT atas nikmat dan rezeki yang kita terima dalam hidup 1. Syukur dalam hati
Syukur dalam hati adalah rasa syukur yang diwujudkan dengan menyadari dengan kedua hati bahwa segala nikmat dan rezeki yang kita terima adalah rahmat dan nikmat Allah SWT, sebagaimana firman Allah dalam ayat ke-53 Surat “Nahl” Al-Qur’an:
Artinya: “Segala nikmat bagimu berasal dari Allah. Jika kamu dalam kesulitan, mintalah pertolongan kepada-Nya saja.” (Nahl, 53).
Rasa syukur dari hati juga dapat menyebabkan manusia ikhlas menerima nikmat Allah yang sedikit saja tanpa merasa kecewa. terima kasih secara lisan
Orang yang bersyukur kepada Allah selalu menjaga lidahnya dari perkataan yang buruk.
Jika seorang muslim meyakini bahwa segala nikmat berasal dari Allah SWT, hendaknya ia mengucapkan “Alhamudillah” (Segala puji bagi Allah).
Orang-orang yang bersyukur juga akan memohon ampun sesuai perintah Allah dalam ayat 133 surat Ali-Imran:
Artinya: Bersegeralah mendapatkan ampunan dari Tuhanmu.
3. Bersyukur dengan tindakan
Cara bersyukur kepada Tuhan melalui tindakan adalah dengan melakukan segala sesuatu sesuai perintah Tuhan. Misalnya beribadah, membantu orang yang membutuhkan, dan membagi harta.
Rasulullah SAW menjelaskan bahwa Allah SWT senang melihat nikmat yang diberikan kepada hamba-hamba-Nya dengan indah. Ada sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Abdullah bin Amr bahwa Nabi SAW bersabda:
“Sesungguhnya Allah senang melihat buah dari nikmat yang Dia berikan kepada hamba-Nya.” (HR at-Tirmidzi). Jaga rasanya
Menjaga keridhaan Allah adalah sebuah syukur. Hal ini sama dengan menjaga amanah dari Allah.
Misalnya saja cara menjaga kesehatan, berolahraga, dan menggunakan makanan sehat dan halal untuk mencegah penyakit.
Doa, zikir, namaz, membaca Al-Qur’an, dll. Menjaga keimanan dan ketakwaan dengan memperbanyak ibadah adalah salah satu contoh menjaga keridhaan Allah.
Oleh karena itu, banyak cara bersyukur kepada Tuhan yang memberikan nikmat dan rezeki yang bisa dilakukan umat Islam, yaitu dengan merealisasikan nikmat tersebut secara utuh, mengucapkan Alhamdulillah, beramal shaleh dan memusatkan perhatian pada nikmat Allah SWT.
Manusia akan selalu merasa puas dan bahagia dalam hidupnya jika mensyukuri nikmat dan rezeki Allah. Saya harap kita semua termasuk dalam kelompok orang-orang yang selalu bersyukur. (juh/juh)