Jakarta, CNN Indonesia —
Presiden FIFA Gianni Infantino merayakan hari jadi pembukaan kantor FIFA di Jakarta bersama Presiden ke-7 RI Joko Widodo dan Ketua Umum PSSI Eric Thohir.
Jokowi, Presiden ke-7 RI, membuka kantor Federasi Sepak Bola Internasional (FIFA) di Menara Mandiri II, Jakarta pada 10 November 2023.
Pendirian kantor permanen Asia Hub di Jakarta dihadiri oleh Presiden FIFA Gianni Infantino dan Presiden PSSI Eric Thohir.
Saat ini kantor FIFA di Indonesia telah berdiri dan beroperasi selama satu tahun. Presiden FIFA Gianni Infantino tidak melupakan momen bersejarah ini.
“Pada hari ini tahun lalu, saya sangat senang bisa meresmikan kantor baru FIFA di Jakarta bersama dengan Presiden Republik Indonesia saat itu Joko Widodo dan Presiden PSSI Erik Thohir,” kata Gianni Infantino. Instagram pribadinya, Minggu (10/11).
Menurut Infantino, pendirian kantor FIFA di Indonesia merupakan langkah menuju pembangunan sepakbola komprehensif dan berkelas dunia.
“FIFA berkomitmen untuk melayani seluruh 211 asosiasi anggota FIFA dan untuk itu, kami ingin memperluas dan hadir di banyak belahan dunia. Pembukaan kantor ini merupakan langkah lain untuk mencapai perkembangan sepakbola yang komprehensif dan global.” . .
Terima kasih kepada CEO PSSI Erik Thohir dan tim, kami berharap dapat melanjutkan kemitraan yang sukses ini, kata Infantino.
Sayangnya, di momen bersejarah tersebut, Timnas Indonesia hanya mendapat satu penalti dari FIFA.
FIFA telah menjatuhkan tiga larangan dan satu peringatan kepada timnas Indonesia pada putaran ketiga Piala Dunia 2026.
Indonesia mendapat peringatan dari FIFA untuk menunda pertandingan melawan Australia pada 10 September 2024 di Stadion Gelora Bung Karno, Jakarta.
FIFA kemudian mengenakan denda sebesar 10.000 franc Swiss atau sekitar Rp 179,3 juta. Hukuman tersebut dijatuhkan karena Indonesia memulai pertandingan China-Indonesia melebihi waktu yang dijadwalkan.
Selain itu, FIFA juga menjatuhkan sanksi kepada manajer timnas Indonesia Sumardji dan asisten pelatih timnas Indonesia Kim Jong Jin karena melakukan protes berlebihan usai pertandingan Bahrain kontra Indonesia.
Sumarsi dilarang tampil satu pertandingan melawan tim Indonesia. Selain itu, Sumarsi juga dikenakan denda sebesar 5 ribu franc Swiss atau 89,5 juta kroon.
Sedangkan Kim Jong Jin divonis 4 pertandingan bersama timnas Indonesia. Ia juga didenda 5.000 franc Swiss atau Rp 89,5 juta.
Keduanya kedapatan melanggar aturan pemilu dengan melakukan protes keras terhadap wasit saat pertandingan Bahrain kontra Indonesia di Stadion Nasional Bahrain, Rifa pada 10 Oktober 2024.
Pertandingan menjadi pusat perhatian karena Bahrain menyamakan kedudukan pada menit ke-90 plus menit ke-9. Namun, perpanjangan waktu tambahan resmi adalah enam menit.
Hasil tersebut membuat marah para pemain dan ofisial Indonesia. Tim Garuda melakukan protes kepada ofisial pertandingan. Alhasil Sumarji dan Kim Jong Jin dilarang dan didenda oleh FIFA.
(rhr/rhr)