Jakarta, CNN Indonesia —
Mantan pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tak akan ikut serta dalam operasi 411 yang dilakukan beberapa ormas Islam untuk menangkap pemilik akun Fufufafa.
Koordinator aksi Buya Hussain mengatakan risikonya tidak terjadi di Indonesia. Oleh karena itu, Reseek tidak ikut serta langsung dalam demonstrasi tersebut.
“Tidak, dia masih di Mekah,” kata Hussain melalui pesan singkat kepada fun-eastern.com, Senin (4/11).
Kendati demikian, Rizic mendukung penuh gerakan 411. Dalam video yang dibagikan Hussain, Risik mengajak umat Islam ikut berunjuk rasa di depan Istana Kepresidenan Jakarta.
Hussain mengatakan banyak pemimpin agama juga akan berpartisipasi dalam operasi 411 yang menuntut penangkapan Fufufafa. Beberapa dari mereka adalah pengkhotbah di dekat Rizek.
Habib Muhammad al-Attas, KH Ahmad Sobri Lubis, KH Avid Mashuri, Salamet Maarif AS (USM), Asseb Syarifudeen AS dan lain-lain, demikian bunyi laporan Front Persaudaraan Islam (FBI) dan beberapa organisasi Islam besar. Aksi 411 akan dilakukan hari ini. Upacara digelar di depan Istana Kepresidenan Jakarta.
Mereka menginginkan penangkapan Joko Widodo, presiden ketujuh Republik Indonesia. Mereka juga menuntut penangkapan pemilik akun media sosial Fufufafa di wilayah Kaukasus.
Akun tersebut diduga milik Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raqqa yang menyebarkan ujaran kebencian terhadap Presiden Prabowo Subianto beberapa tahun lalu. Namun Gibran tak mengakui bahwa akun tersebut adalah miliknya.
(dhf/ugo)