Jakarta, CNN Indonesia —
Mengapa luar angkasa gelap padahal matahari adalah sumber cahayanya? Jawaban atas pertanyaan ini sepertinya memiliki penjelasan ilmiah.
Salah satu penyebabnya adalah fenomena paradoks Olber, yaitu teori perluasan ruang dan waktu. Teori ini menjelaskan bahwa alam semesta mengembang lebih cepat dari kecepatan cahaya.
Hal ini membuat ruang tampak hitam atau gelap bagi mata manusia. Selain itu, ada alasan lain mengapa ruang tampak gelap.
Dirangkum dari berbagai sumber, berikut penyebab dan penjelasan ruang gelap. Paradoks Olber
Menurut LiveScience, ruang tampak gelap akibat fenomena yang disebut paradoks Olbers, yang dapat dijelaskan dengan teori dilatasi ruang dan waktu.
Mahasiswa pascasarjana Universitas California (UCSC) di bidang astronomi dan astrofisika Tenley Hutchinson-Smith mengatakan teori tersebut menjelaskan mengapa alam semesta mengembang lebih cepat daripada kecepatan cahaya.
Galaksi membentang dan kemudian menjadi gelap dalam gelombang inframerah, gelombang mikro, dan radio yang tidak dapat dideteksi oleh mata manusia.
2. Efek atmosfer
Ruang tampak gelap karena perbedaan cara cahaya berinteraksi dengan atmosfer dan ruang hampa.
Situs resmi Badan Penerbangan dan Antariksa Nasional (NASA) dikutip mengatakan bahwa tidak seperti langit siang hari di Bumi, luar angkasa tampak gelap.
Sinar matahari mengenai molekul-molekul di atmosfer bumi dan tersebar ke segala arah. Proses hamburan ini disebut hamburan Rayleigh, yang menjadikan langit berwarna biru.
Namun, tidak ada sumber di luar angkasa yang memancarkan cahaya. Di bulan tanpa atmosfer, ruang angkasa tampak gelap atau hitam.
3. Efek Doppler
Alasan lain mengapa ruang angkasa tampak gelap adalah efek Doppler, yang terjadi karena terpisahnya bintang dan galaksi akibat perluasan alam semesta.
Cahaya yang dipancarkan benda bergeser merah saat menjauh, seperti dilansir laman Britannica.
Cahaya ini melampaui batas spektrum cahaya yang dapat kita lihat dan menjadi inframerah.
Jadi meskipun luar angkasa penuh dengan benda-benda cahaya, cahaya tidak terlihat oleh mata manusia karena berada di luar spektrum yang dapat kita deteksi. Hal ini menyebabkan ruang angkasa tampak gelap jika dibandingkan dengan Bumi.
Inilah jawaban mengapa luar angkasa gelap. Jadi ada tiga penyebab mengapa ruang angkasa tampak hitam, yaitu paradoks Olber, efek atmosfer, dan efek Doppler. (whoah/whoah)