Jakarta, CNN Indonesia —
Survei Parameter Politik Indonesia (PPI) menunjukkan elektabilitas Ridwan Kamil (Sunda)-Suswono mengungguli Pramono Anung-Rano Karno pada Pilkada DKI Jakarta 2024.
Survei memastikan elektabilitas RK-Suswono mencapai hampir 50 persen. Sedangkan elektabilitas Pramono-Rano mencapai hampir 40 persen.
“Dari segi elektabilitas, RK-Suswono sementara mendapat 47,8 persen atau 9,8 persen, pasangan Pramono-Rano mendapat 38,0 persen. Sementara, 4,3 persen pemilih mendukung pasangan Dharma-Kun,” kata Direktur Eksekutif. Parameter politik Indonesia Adi Prayitno melalui keterangan tertulisnya, Selasa (29/10).
Opsi tersebut menunjukkan kemampuan untuk mengubah suara di detik-detik terakhir. Sebab, hanya 61,3 persen pemilih RK-Suswono yang tidak mengubah pilihannya.
Kemudian hanya 67,6 persen pemilih Pramono-Rano yang tidak akan mengubah pilihannya. Kemudian, 55,8 persen pemilih Dharma-Kun menyatakan setia. Selain itu, terdapat 9,9 persen responden yang belum menentukan pilihannya.
Saat ini, masih terdapat 42,6 persen pemilih massal mengambang yang merupakan gabungan dari undecided vote dan undecided vote yang masih bisa mengajukan calon di Pilkada DKI Jakarta, kata Adi.
Sebanyak 36,3 persen diantaranya menyatakan akan menentukan pilihannya di TPS. Sebanyak 26,9 persen lainnya mengatakan bahwa mereka akan menentukan pilihan setelah kampanye ini berakhir, dan 21,7 persen mengatakan demikian di masa depan.
Survei ini dilakukan pada 21-25 Oktober 2024. Latar belakang politik Indonesia mencakup 1.200 responden yang dipilih melalui multistage random sampling.
Pengumpulan data dilakukan melalui wawancara tatap muka. Margin of error jajak pendapat ini +/- 2,8 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
Survei lainnya dilakukan dari LSI pada 10-17 Oktober 2024. Survei tersebut menyoroti keunggulan Pramono Anung dan Rano Karno dibandingkan dua pasangan lainnya.
Dalam survei tersebut, elektabilitas Pramono-Rano sebesar 41,6 persen, Ridwan Kamil-Suswono 37,4 persen, dan Dharma-Kun 6,6 persen.
(dhf/DAL)