Jakarta, CNN Indonesia —
Kepala Biro Humas dan KIP Universitas Indonesia (UI) Amelita Lucia mengatakan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Bahlil Lahadalia saat ini sedang menjalani tahap revisi naskah disertasi doktornya setelah menggelar sidang promosi doktor. sebelumnya
Hal itu disampaikannya menanggapi keberatan Jaringan Advokasi Tambang (JATAM) yang disebut-sebut sebagai informan penting dalam disertasi doktor Bahlil.
Perlu kami informasikan bahwa setelah sidang terbuka terakhir, tahapan yang dilakukan Pak Bahlil adalah merevisi naskah kajian sesuai masukan sidang, kata Amelita kepada fun-eastern.com, Jumat (8/11). .
Amelita juga mengatakan masukan Jatam terhadap disertasi ini akan diperhatikan dan akan ditingkatkan pula oleh Bahlil.
“Kalau ada masukan seperti itu tentu akan diperhatikan dan diperbaiki,” lanjutnya.
Sebelumnya, Koordinator Jatam Melki Nahar mengungkapkan, Jatam ditunjuk sebagai informan kunci dalam disertasi doktoral Bahlil, “Kebijakan, Kelembagaan dan Tata Kelola Hilir Nikel yang Adil dan Berkelanjutan di Indonesia”.
Dalam keterangannya Kamis (7/11), Melki mengatakan, “Kami tidak pernah memberikan persetujuan tertulis maupun lisan untuk menjadi informan kunci artikel tersebut.”
Melki mengatakan Jatam hanya bersedia mewawancarai seseorang bernama Ismi Azkya. Ismi, lanjutnya, memperkenalkan diri sebagai peneliti di Lembaga Demografi UI pada 28 Agustus 2024.
Ismi, lanjutnya, memperkenalkan dirinya kepada Jatam lalu mengatakan bahwa dia melakukan penelitian untuk dirinya sendiri, bukan untuk orang lain. Melki mengatakan, penelitian yang dilakukan Ismi saat itu terkait dampak hilirisasi nikel terhadap masyarakat di sekitar pertambangan.
“Kami tidak diberikan informasi yang akurat dan cukup bahwa wawancara tersebut merupakan bagian dari proses penyidikan Bahlil Lahadalia,” ujarnya.
Ismi, kata Melki, kemudian melontarkan dua pernyataan berbeda. Semula Ismi melalui telepon mengatakan sumber data Jatam tidak digunakan untuk disertasi Bahlil. Namun Ismi baru-baru ini meminta maaf kepada pegawai Jatam yang menghubunginya melalui WhatsApp.
(rzr/DAL)