Jakarta, CNN Indonesia —
Menteri BUMN Eric Thohir mengatakan lembaganya hanya akan menerima 277 miliar rupiah pada tahun 2025.
Alokasinya sebesar Rp78,4 miliar untuk gaji dan tunjangan pegawai Kementerian BUMN serta operasional kantor sebesar Rp71 miliar. Disusul dengan dukungan pembinaan sebesar 47 miliar rupiah serta pembinaan dan pengawasan sebesar 80 miliar rupiah.
“Kita bicara pendanaan atau anggaran tahun 2025, kemarin kita identifikasi 277 miliar rupiah,” ujarnya dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Jakarta Pusat, Senin (11 April).
Menurut dia, anggaran tersebut tidak cukup. Selain itu, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan RB) Rini Vidyantini menambah 3 orang wakil baru dalam struktur kepengurusan kementerian.
“Jujur dengan anggaran Rp 277 miliar, kemarin ada struktur baru dari Menpan RB, kami mengirimkan 3 deputi. Ini yang juga sedang kita negosiasikan, kita tidak mungkin punya cukup dana karena ada penambahan. (Anggota Parlemen),” kata Eric.
“Kami sekarang menghubungi Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi karena kemarin kami mengetahui bahwa semua anggaran (kementerian/lembaga), saya kira, saat ini belum bisa disampaikan sampai ada keputusan lain,” lanjutnya.
Eric menyarankan pilihan lain. Dia meminta Kementerian BUMN untuk sementara tetap menggunakan struktur lama. Hal ini berlaku setidaknya sampai tersedia dana yang cukup untuk membentuk struktur organisasi baru, termasuk partisipasi tambahan 3 delegasi Kementerian BUMN.
(skt/pta)