Jakarta, CNN Indonesia
Ritsu Doan asal Jepang mengaku tak gentar dengan tekanan suporter Indonesia pada laga putaran ketiga kualifikasi Piala Dunia 2026 di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Jumat (11).
Menurut Doan, dirinya kerap merasakan tekanan dari fans saat bermain di Eropa. Doan saat ini membela klub Jerman Freiburg FC dan selalu menjadi salah satu pemain kunci mereka.
“Saya pribadi suka bermain di kandang sendiri karena suasananya sangat mendukung. Di Eropa terlihat perbedaan yang jelas antara kekuatan tim tuan rumah dan tim tandang,” kata Doan.
Menurut Doan, suasana Asian Games berbeda dengan Eropa. Lagipula, baginya bermain di kandang sendiri lebih menegangkan dibandingkan bermain di venue lawan.
“Jelas di Asia lingkungan luar lebih jelas, tapi saya merasa wasit lebih jujur dan menurut saya tidak banyak keputusan yang membahayakan Jepang.”
Pemain yang namanya santer dikenal saat tampil di Piala Dunia 2022 ini mengatakan, terkadang lebih sulit bermain di Jepang dengan banyaknya tekanan dari fans.
Menurut Doan, Indonesia juga merupakan tim yang tidak bisa dianggap remeh. Buktinya, pengikut timnas Indonesia di media sosial sangat banyak.
“Saya melihat jumlah pengikut pemainnya di media sosial sangat tinggi. Jumlah penduduk Indonesia sekitar dua kali lipat jumlah penduduk Jepang,” jelasnya.
“Jadi antusiasme mereka terhadap sepak bola kuat. Saya juga merasa banyak perusahaan Jepang di kota ini, jadi sepertinya ada hubungan yang kuat antara Jepang dan Indonesia.”
(abs/jal)